Luar biasa indahnya-bahkan terlalu indah daripada berlian di museum sekali pun. Nattlee tidak bisa melepaskan pandangannya dari cermin, dibawah sorot lampu kamar mandi sepasang permata hijau berkilau sejerni air balik menatap dari seharusnya tempat matanya berada.
Awalnya mata itu seperti biasa, hijau muda biasa yang dikatakan orangtuanya sangat indah. Tetapi sekarang, warna itu berkilau dan mengeras seperti air di musim dingin. Dan bagaimanapun jadinya, berakhir seperti permata.
Akan tetapi permata itu terlalu mencolok untuk dimiliki oleh seorang pelajar baru sepertinya, di satu sisi bukan pertanda yang bagus. Bagaimana anak-anak lain akan menyikapinya? Tak semua orang akan menganggap itu sebagai mata. Akhirnya mata itu akan berubah menjadi bencana bagi Nattlee, apalagi jika Kenan-teman masa kecilnya-mengetahui hal itu. Hidup Nattlee akan semakin merana.
Sejak saat itu dunianya berubah, dimulai dari matanya yang berubah menjadi pertama. Seorang pemuda misterius muncul di sekolah dan menyebarkan kehebohan dengan keunikan dirinya, yang mengejutkannya-saat mereka bertemu-memiliki permata biru indah yang berkilau.
Mata pertama yang sama.
Seolah adalah takdir, pemuda itu bertingkah aneh dengan mengatakan kalau dirinya-Nattlee-berasal dari dunia yang berbeda.
----
Catatan : Jika kalian pengguna aplikasi membaca lain (fizzo) jangan kaget kalau menemukan cerita ini, karena keduanya sama buatan author