Shila, seorang gadis remaja yang ceria dan penuh mimpi, mendapati hidupnya berubah drastis setelah mengalami serangkaian peristiwa traumatis. Di balik senyumnya yang selalu menghiasi wajah, ia menyimpan luka batin yang mendalam. Gangguan mental yang dialaminya perlahan-lahan menggerogoti kehidupannya-membuatnya merasa terasing dari dunia, teman-temannya, bahkan keluarganya sendiri. Melalui perjalanan hidup yang penuh liku, Shila berusaha menemukan kembali dirinya di tengah rasa cemas, depresi, dan bayang-bayang masa lalu yang menghantuinya. Dengan bantuan seorang sahabat setia dan seorang konselor yang sabar, Shila mulai memahami bahwa menerima luka bukan berarti menyerah, melainkan langkah awal untuk menyembuhkan diri. Novel ini tidak hanya menceritakan perjuangan Shila melawan gangguan mentalnya, tetapi juga menyentuh isu penting tentang kesehatan mental di kalangan remaja. Sebuah kisah yang menyentuh hati, menggugah kesadaran, dan mengajarkan bahwa harapan selalu ada, meskipun dalam kegelapan yang paling pekat. *** "Aku disini hanya mencari ketenangan, orang lain tahu apa tentang diriku?" ucap seorang gadis yang sangat jelita bertatapan dengan lelaki remaja tampan. Mengapa dirinya selalu dianggap tak becus oleh semua orang? mengapa dalam kehidupan ini hanya ada penghakiman tanpa mendengarkan keluhannya. 'Lo itu udah gila, La!" ucap seorang lelaki yang Shila kenali sebagai sahabatnya. #fiksiremaaja. #mentalhealthAll Rights Reserved