Setelah tak denganmu, dan meyakinkan aku akan baik-baik saja. Ternyata aku belum bisa mengikhlaskan semua tentang kenangan yang terjadi. Aku mencoba meyakinkan diriku sendiri agar tetap terlihat tenang dan menguatkan diri tanpa harus menangis di tiap malam.
"Dari kepergianmu kemarin hingga detik inipun, aku masih teringat akan semua kisah indah itu, berkali-kali pula aku mencoba tegar tanpamu"
Setiap kali aku melihat bintang dilangit, ada hujan yang selalu membersamai linang airmataku. Ya, untuk menutupi semua kepedihanku, rinduku padamu, serta senyuman yang selalu kuinginkan setiap malam saat mulai redupnya mata.
Hatiku bergetar hebat, sesak begitu pahit hingga tak sanggup untuk bersuara apa yang sedang terjadi padaku. Percayalah, kita sedang berperang hati. Kita sedang melukai dan entah kapan bahagia itu tiba.
Seberantakan itukah kita, hingga dunia ini begitu hambar dan abu-abu?
Tak ada kamu, aku hanyalah boneka tanpa nyawa
Tak ada aku, duniamu seketika menghilang
Saat itulah, aku tersesat di kegelapan tak tahu arah pulang.
Aku tak mampu bersuara bahwa sampai detik ini aku tak pernah ikhlas tanpamu
Aku tak mampu bersuara bahwa hanya dirimu yang saat ini kucintai begitu hebatnya.
Saat ini aku hanya berusaha untuk tak berisik
Memendam lara sendirian
Menyimpan luka sendirian
Hingga aku tak pernah tahu, kapan semua ini akan berakhir bahagia denganmu
Rasa ini masih sama
Cinta ini masih sama
Berharap pun juga masih sama
Aku masih saja mencintaimu walau tak bisa ku genggam selamanya
Hingga waktu di ujung perpisahan tiba
Saat itulah hidupku hancur tak ada guna
#ruangankosongtanpakamu
11 Desember 2024
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***