Story cover for Bloodlines of the Sea: Blackwater's Legacy by variant_6w4p2
Bloodlines of the Sea: Blackwater's Legacy
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Dec 11, 2024
Mature
Bloodlines of the Sea: Blackwater Legacy adalah sebuah petualangan epik penuh ambisi, dan misteri dalam dunia bajak laut. Cerita ini berpusat pada keluarga Blackwater, sebuah dinasti bajak laut yang telah lama memerintah lautan dengan tangan besi. Namun, di balik kekuasaan mereka, tersembunyi rahasia-rahasia kelam yang akan mengubah takdir dunia.

Kisah ini mengikuti tiga anak Raja Ragnar Blackwater, yang masing-masing memiliki ambisi dan tujuan yang berbeda.

Si sulung, bertekad untuk mencapai keabadian dengan menguasai tiga pusaka legendaris ayahnya, yang dipercaya memiliki kekuatan untuk membantunya mencapai "Infinity".

Si tengah yang misterius, terdampar di pantai setelah sebuah insiden besar, namun tak ada yang tahu nasibnya setelah itu. Ia menghilang tanpa jejak.

Si bungsu, memulai perjalanan hidupnya dengan kebingungan tentang asal-usulnya, dan terlibat dalam pencarian untuk menemukan kebenaran di balik liontin yang sudah ada pada dirinya semenjak kecil yang ternyata memiliki misteri besar didalamnya.

Di tengah perjalanan ini, para karakter akan bertemu dengan berbagai pihak, termasuk militer Colonials yang dipimpin oleh Felix Graves dan tangan kanannya Drakys Blackwood, seorang prajurit hebat yang memiliki peran kunci dalam kekuatan militer, namun juga memiliki banyak misterius dalam tiap kehadirannya.

Dengan alur penuh ketegangan, rahasia yang terpendam, dan intrik yang panas, Bloodlines of the Sea: Blackwater Legacy membawa pembaca dalam perjalanan mendalam ke dalam dunia bajak laut pada zaman kolonial, perang kekuasaan, dan pencarian akan keabadian. Setiap langkah yang diambil oleh para karakter mengarah pada pengungkapan rahasia besar yang tidak hanya mengubah hidup mereka, tetapi juga nasib dunia yang mereka huni.
All Rights Reserved
Sign up to add Bloodlines of the Sea: Blackwater's Legacy to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
CHOICE | ft. Hogwarts Student by lindAgath
24 parts Complete
"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi
HEALER  ||  OC x Draco by Cyranixx
21 parts Ongoing
"Gervais Loxias, just call me Eva." Gervais Loxias (Eva) bukanlah penyihir biasa. Ia adalah satu-satunya pewaris dari keluarga Loxias, sebuah nama kuno yang nyaris dilupakan zaman, namun masih bergema dalam bisik-bisik di antara para penyihir tua. Keluarga netral tertua yang telah berdiri bahkan sebelum terbentuknya "Dua Puluh Delapan Keluarga Suci",. Loxias dikenal akan kekuatan penyembuhan, penguasa mantra pelindung, dan warisan langka: kemampuan untuk berbicara dengan binatang serta makhluk mitologi yang telah lama menghilang dari dunia sihir. Bahkan Kau-Tahu-Siapa, dalam seluruh ambisinya, memilih untuk tidak mengusik garis keturunan ini. Eva dengan rambut seputih salju dan kulit pucat nyaris transparan, berjalan di antara dunia dengan keheningan anggun yang memikat. Sedikit darah Veela mengalir dari garis ibunya, namun pesonanya bukanlah yang membakar, melainkan menenangkan. Senyumnya membawa rasa damai yang tak bisa dijelaskan, seolah dunia tak seburuk yang terlihat. Ketika surat dari Hogwarts tiba, ia tak hanya melangkah ke dunia baru, ia melangkah ke dalam takdir yang mulai bangkit. Di balik dinding-dinding batu kuno dan aula megah, rahasia masa lalu menunggu untuk terungkap. Mimpi-mimpi yang penuh kabut dan bisikan mulai merayap ke dalam malam-malamnya. Makhluk sihir yang biasanya jinak mulai bereaksi tak biasa. Apa arti semua ini? Apa yang sebenarnya tertidur dalam darah Loxias? Dan apa yang akan bangkit ketika waktu yang tepat tiba? Ini bukan hanya kisah tentang Hogwarts. Ini kisah tentang warisan yang terlupakan, kekuatan yang tersembunyi, dan seorang gadis yang tak pernah tahu bahwa namanya ditulis dalam takdir jauh sebelum ia lahir. ~ Warning OOC. ~ Tokoh dan alur milik J.K. Rowling, kecuali OC / MC murni milik author. ~ Terdapat beberapa alur tambahan menyesuai jalan cerita yang author buat.
You may also like
Slide 1 of 10
CHOICE | ft. Hogwarts Student cover
Twins: A Different Live Year 1 cover
The Heir's Journey : The Last Blood of Elandor cover
Treasure of The Deep cover
Jejak Takdir di Sepuluh Langit cover
Axel Wargenstranger : Fragment Of The Black Pact  cover
Unbreakable Vow [Harry Potter x Reader] cover
MIREVALE; ✔ cover
HEALER  ||  OC x Draco cover
Echoes of the Drowned [ON GOING] cover

CHOICE | ft. Hogwarts Student

24 parts Complete

"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi