"Cukup mengagumi dari jauh aja, sampai perasaan ini hilang dengan sendirinya," ujar Phiara. Tanpa sadar, pupil mata gadis itu membesar-ah, ia terlalu fokus pada manusia yang nyatanya sibuk sendiri dengan aktivitasnya, ada sosok yang tak pernah menoleh, seseorang yang diam-diam telah menjadi pusat semestanya. Laki-laki itu mana sadar kalau sedari tadi ada sepasang mata lain yang mengamati.
Baginya, melihat lelaki itu tersenyum, meski bukan untuknya, sudah cukup membuat dunia terasa lebih hangat.
"Terus gimana kalau dia jadi milik orang lain?"
Phiara diam, lidahnya dibuat kelu-bingung harus menyangkal apalagi. "Baguslah kalau gitu, aku ikut bahagia kalau dia bahagia. Tapi sambil nangis, dikit ..." Kalimat itu ia lontarkan dengan senyum tipis yang penuh kepedihan, seolah menenangkan dirinya sendiri. Tapi dalam hatinya, ada doa yang tak pernah ia ucapkan.
"Kalau suatu saat nanti kamu dimiliki seseorang, semoga saja pemiliknya adalah aku ..." gumamnya dalam hati. Ia tahu, harapan itu terlalu tinggi, seperti menggenggam angin-tak terlihat, tak tersentuh, tapi terasa begitu nyata.
Sekasihan itu ternyata menjadi seorang pengagum.
***
"Menerapkan cara mencintai paling indah adalah dijadikan abadi, karena sejatinya; manusia akan pergi, hilang, lalu lenyap dari bumi maupun ingatan."
--Phiara Athaya Juniarza--
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)