ada dua gadis desa yang selalu di anggap beban keluarga,namun nyatanya mereka ada seorang CEO dan mafia yang terkenal di seluruh Asia.
di umur mereka yang seharusnya belajar demi mengejar masa depan, namun mereka berbeda mereka terlihat santai dan seperti tidak memiliki masa depan, namun sialnya orang yang mengucilkan mereka tidak tau bahwa pekerjaan yang mereka dapat kan itu adalah pemilik mereka berdua.
"dasar wanita pemalas"ucap salah satu warga di sana.
"anak perempuan itu, harus pintar bukannya malu-malu keluarga"
"dasar perempuan malas"
___________
"Zamora kenapa kamu selalu buat masalah sih??!!!" bentak wanita bernama Karina.
"bukan Mora sih yang salah, siapa suruh mereka gosipin anak orang"jawab Zamora degan Santai.
"memang bener kok yang mereka katakan, kamu itu cuman beban!!!!" marah Karina.
________________
"alzia!!!!,kenapa kamu selalu buat masalah sih?" tanya seorang pria bernama Riyan.
"ayolah papa, Jagan mendengarkan ucapan mereka " ucap alzia degan mengangkat salah satu kakinya di kursi.
"papa capek selalu membayar denda Zia!!!" marah Riyan.
"lah yang suruh papa bayar dendanya siapa, kan Zia bilang. Zia yang bayar" alzia memandang sinis sang papa.
______________
"Zia loh capek ngak di bilang anak ngak berguna?" tanya Zamora.
"kagak bro...gue malah seneng di anggap ngak berguna" jawab alzia sambil memakan orang pisang.
"huffff, ternyata hidup itu penuh degan manusia pantek yah" ucap Zamora sambil meminum es teh nya.
"Iyah... Sampek gue mau pantek-pentek kin orang. hahahha!!!" jawab alzia dan mereka semua tertawa terbahak-bahak.
💸💸💸💸💸💸
POV author
*yuk mampir ke cerita, kita lihat apa saja yang akan di lakukan kedua gadis desa itu.
dan sebelum membaca silahkan di follow dulu,dan Jagan lupa berikan vote & komen, soalnya aku suka baca komen kalian 🤭