Di bawah langit yang sama, di tempat yang sama, aku berdiri mengingat bagaimana waktu begitu perlahan berlalu saat bersamamu. Mungkin aku sudah terlambat untuk menyadari, tetapi kenangan itu tetap tertinggal, seperti jejak kaki di pasir yang tak bisa hilang. Semua yang terjadi, semua yang belum sempat aku katakan, kini hanya bisa menjadi bayangan dalam setiap langkahku.
Kadang, aku bertanya pada diriku sendiri-apakah aku benar-benar ingin melupakanmu? Atau aku hanya takut menghadapi kenyataan bahwa kita tidak akan pernah sama lagi? Waktu sudah berlalu, jarak sudah memisahkan, tapi kenangan itu tetap tinggal di sini, dalam setiap sudut hatiku yang sepi.
Jika aku bisa mengubah apa yang terjadi, aku akan memilih kata-kata yang lebih tepat, bukan yang membuatmu menjauh. Tapi aku tahu, kadang, tidak ada yang bisa diubah. Semua yang tersisa hanyalah perasaan yang tidak terucap, berdebar di dalam hati yang kosong. Aku menulis ini untuk diriku, untuk menjelaskan apa yang mungkin tidak sempat aku katakan padamu. Aku tidak tau apakah dirimu akan membaca nya nanti, atau justru cerita ini tidak akan pernah sampai kepada pemilik sebenarnya. Tolong bahagia lah, jika tidak dua sisi setidak nya satu sisi memeluk kebahagiaan.
Sowena Kusuma seorang gadis yang hidup dalam kesepian. Namun semuanya berubah ketika dia terbangun di sebuah ruang kelas yang begitu asing dengan seseorang yang memanggilnya dengan nama 'Sowena Kaezar' bukan 'Sowena Kusuma'.
S T A R T: 24/12/24
E N D : -
rank:
#01 on kenyataan [01/01/25]
#01 on transmigration [13/01/25]
#01 on siblinggoals [26/01/25]
#01 on sad [28/01/25]