Semua orang selalu mengharapkannya. Semua orang selalu memperjuangkannya. Dialah, sang Mimpi. Yang gemar sekali menyelip ke sudut hati manusia.
Kirana termenung, matanya yang lembab menatap jauh ke langit gelap. Beberapa bintang bersinar dengan indah di sana. Dulu ia mempunyai mimpi setinggi bintang-bintang tersebut, menyentuh awan, menembus angin, dan mengukir mimpinya di cakrawala.
Namun waktu selalu tak berpihak padanya. Yang semakin lama mimpi itu pun semakin layu. Hingga membuat Kirana memutuskan untuk mengubur mimpi tersebut dalam-dalam, oleh kenyataan yang membeku.
Hari-hari panjang selalu Kirana lalui. Lelah, keringat, air mata, selalu ia lewati. Ia korbankan segala asa dan mimpinya, demi senyum kedua orang tuanya. Namun mengapa, rasa kecewa yang menggerogoti hatinya, selalu disebabkan oleh orang yang paling ia perjuangkan?
Terendra tak pernah mengira jika diumurnya yang sudah menginjak kepala empat tiba-tiba saja memiliki seorang putra yang datang dari tempat yang tak terduga.
Bocah 17 tahun mantan anggota kelompok buronan?
Tapi itulah faktanya.
--------------------
#rank1 in najaemin (02/2/2024)
#rank1 in action (26/6/2024)
#rank1 in sick (30/9/2024)