KIDUNG LAUT [SUNGHOON]
  • Reads 101
  • Votes 18
  • Parts 4
  • Reads 101
  • Votes 18
  • Parts 4
Ongoing, First published Dec 14, 2024
Menangis di tepi pantai adalah kebiasaan Gania sejak dulu. Baginya, membiarkan desau angin berkompetisi dengan debur ombak adalah hal paling valid agar tidak ada satupun yang bisa mendengar tangisnya. Sayangnya dia salah besar. Dia hanya tidak tahu bahwa setiap keluh kesahnya selalu didengar oleh Shagara, seorang pangeran siren yang rajin mengamatinya diam-diam. Dia tidak hanya didengarkan, tetapi juga diawasi dan dijaga. Dia tidak pernah dibiarkan menangis seorang diri.

⚠ Fanfiction ini saya persembahan untuk Park Sunghoon, Engene, Penguins, dan semua orang yang mencintai Park Sunghoon. ⚠
All Rights Reserved
Sign up to add KIDUNG LAUT [SUNGHOON] to your library and receive updates
or
#8siren
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Tinta Hitam Kiya Kirana ( On Going ) cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Senior 2 - Mark Lee cover
BABY CHANIE cover
『Back To 1987 - Lee Haechan (NCT)』 cover
After Graduation cover
NIGHTMARE - park wonbin ✔ cover
This is Not His Fault [Heeseung] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
IF YOU REMEMBER ME [Mark NCT Fanfiction] cover

Tinta Hitam Kiya Kirana ( On Going )

17 parts Ongoing

Kiya yang selalu menganggap dirinya tak bisa menjadi apa-apa, kiya marah terhadap semesta Yang tak adil baginya, kiya yang selalu merasa gagal dalam segala hal. Kata Kiya "bahagia itu ada di sekitar kita, contohnya keluarga!" Tinta hitam itu selalu menemaninya. Goresan demi goresan terlihat begitu indah di setiap lembaran buku hitam pekat itu. Lalu kiya selalu bertanya-tanya di mana letak kebahagian itu berada? "apakah suatu hari aku akan menemukan kebahagiaan ku? lelah selalu menemani ku, di mana kata istirahat untuk ku?" kata ayah "hidup itu untuk mati pada akhirnya. Tapi sebelum mati kita harus melakukan hal-hal yang bermanfaat."