Drama Queen ✓
  • Reads 120
  • Votes 27
  • Parts 1
  • Reads 120
  • Votes 27
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 14
1 new part
Luca ingat perkataan papanya, 'Kalo perempuan ngomong dengerin dan ladenin aja, jangan bantah. Pusing nanti banyak drama.'

Berkat wejangan yang diberikan papa, Luca akhirnya meladeni sang mama. Namun mama malah semakin menjadi, wanita itu menangis sangat dramatis.

'Duh apalagi ini?' Batin Luca.

"Di sana Papa kangen Mama juga gak ya? Sebenarnya Papa tuh sayang gak sih sama Mama?"

151224
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Drama Queen ✓ to your library and receive updates
or
#207lisa
Content Guidelines
You may also like
IF WE LOVE AGAIN by HunQueen
8 parts Ongoing
Angin malam yang terasa dingin perlahan menusuk permukaan kulit pemuda tampan itu, ia berdiri memandang kelap-kelip pemandangan kota seoul dari jendela kamarnya. Bersedekap dada sembari termenung memandang kejauhan. Ia berulang kali menghela napas, sedikit tersentak saat merasakan kehadiran seseorang di sampingnya. "Sehun-" Pemuda bernama Sehun itu berbalik, menghadap seseorang di sebelah kanannya. Memeluk perempuan cantik itu dengan segenap jiwa dan raganya. " jika seandainya... hari ini adalah hari terakhirku-" "Ssstt." Sehun dengan cepat memotong perkataan gadis dalam dekapannya itu. Memebelai rambut halusnya sebelum mengcupnya pelan penuh kasih. " kumohon... jangan terlalu lama larut dalam kesedihanmu." Ucap gadis itu yang mana membuat Sehun memejamkan matanya rapat. Jantungnya berdegup kencang, pikirannya kalang kabut. Mengeratkan kembali pelukannya pada sang gadis saat netranya menangkap sebuah cahaya terang benderang yang menyilaukan matanya. "Tidak... tidak." Racau Sehun. Ia memeluk erat gadisnya seolah enggan melepaskan. " kumohon. Jangan sekarang, Lalisa." Sia-sia. Perlahan namun pasti, cahaya yang membuat matanya silau tersebut perlahan merenggut gadis dalam pelukannya. Membuat Sehun meraung merasakan kekosongan dalam dekapannya. "TIDAAKK. LALISAAA!! LALISA JANGAN PERGI... LISAA. TIDAAKK!!" Sehun mengamuk, terduduk lemas sembari menangis hebat. Persetan dengan spekulasi orang-orang tentang pria tidak boleh menangis. Tapi, kehilangan seseorang yang begitu kalian cintai nyatanya mampu membuatmu merasa gila. Sehun meraung hebat dalam tangisnya. Memukul lantai penuh amarah yang mana ia tau tak akan mengembalikan gadisnya. Karena nyatanya, alam mereka sudah berbeda. " di kehidupan selanjutnya... mari tetap saling mencintai." Batin Sehun di tengah raungannya. Duduk bersujud sembari memohon pada Tuhan agar Lisa-nya kembali. Meskipun ia tau, bahwa hal itu tak akan pernah terjadi.
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
My King - Lizkook cover
IF WE LOVE AGAIN cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Because Of Him cover
Crazy in Love cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.