❕Utamakan vote-komentar setiap bab sebelum membaca! Silent readers minggat!
Bayangkan saat kita terjebak di tubuh lawan jenis. Itulah yang terjadi pada gadis bersurai panjang hitam kecoklatan yang bernama Isla Seraphina Fontaine.
"Perut gue dari tadi sakit banget. Tubuh lo emang ga pernah sehat, ya?!" Kael, yang sekarang terjebak di tubuh Isla, memegang perutnya dengan wajah meringis.
"Eh, bentar... sekarang tanggal berapa?" tanya Isla, yang kini menghuni tubuh Kael, sembari mengerutkan kening.
"Dua tujuh. Kenapa?" Kael menjawab malas, masih sibuk mengeluh soal sakit perut.
Tanpa basa-basi, Isla merogoh tas Kael, mengambil sesuatu, lalu menyodorkannya sambil menyeringai puas. "Nih," katanya, sebelum berjalan santai meninggalkan Kael.
Kael membuka tangannya dan mendapati sebuah pembalut di sana. Matanya melebar. "Cowok ga mungkin kan... DATANG BULAN?!" teriaknya, tawa garing pun meluncur, mencoba memecahkan kegugupan.
Namun langkah Isla terhenti, suaranya meninggi tanpa menoleh ke belakang. "Lo tuh lagi di tubuh gue, dodol! Kalau lo lupa!"
❗Cerita ini pure isi pikiran sendiri, tidak menjiplak, mengcopy paste dan sebagainya.
Start: 14 Desember 2024
Finish:
Sekian lama move on, Trinda mendadak CLBK-crush lama belum kelar-melihat mas-mas mempesona berkemeja batik slimfit incarannya delapan tahun silam muncul tanpa gandengan di depan publik untuk pertama kali, plus terkonfirmasi jomblo.
Harapan auto terbit.
Dia bukan lagi anak SMP creepy yang diam-diam naksir sahabat masnya. Sekarang, Trinda sudah glow up, sebentar lagi lulus S1. Masa iya, masih tetep nggak ada kesempatan?
"Cil ... astaga, udah pake kebaya cakep-cakep, makan es krim masih aja berantakan. Makanya kalau makan tuh sambil duduk, Nduk."
Tanpa banyak usaha, keberadaannya sebagai adik satu-satunya calon mempelai pria segera ter-notice sang tamu agung. Tapi, bukan situasi seperti ini yang Trinda harapkan.
Juga ... 'cil' dan 'nduk', katanya?
Jadi, sudah setua ini Trinda masih dianggep bocil, gitu? Ya Tuhan ....