Ayah Harimau Haus

Jendral Tiger, harimau tua yang jiwanya membeku dalam dinginnya malam, tersadar dari mimpi buruknya. Badai mengamuk, mencabik-cabik hutan, dan di tengah hiruk-pikuk itu, ia menemukan Luna, bayi kelinci yang terdampar dalam lautan lumpur. Luna, dengan bulu-bulunya yang lembut dan mata yang polos, menjadi cahaya di tengah kegelapan. Tiger, yang selama ini hanya mengenal raungan amarah dan taring tajam, merasakan kehangatan yang asing menyapa hatinya yang beku.

Namun, kehangatan itu memicu api yang terpendam dalam dirinya. Api yang menggerogoti jiwanya, membakar kerinduan yang terlarang. Tiger, yang selama ini hanya mengenal hukum rimba, kini terjebak dalam dilema. Ia harus memilih antara naluri liar yang menggerogoti hatinya atau kasih sayang yang baru ia temukan.

Bahkan ketika memilih kasih sayang nya, Tiger dilema akan hasrat dan nalurinya sendiri sebagai binatang buas.