Salnab Amerta Everly, putri bungsu keluarga Amerta, hidup dalam bayang-bayang kesempurnaan keluarga paling berpengaruh yang menguasai banyak bidang industri. Namun, di balik semua itu, Salnab menyimpan luka yang tidak terlihat. Sejak kecil, ia menderita Amnesia Anterograde, sebuah kondisi yang membuatnya sulit menyimpan memori baru untuk waktu yang lama.
Di masa kecilnya, Salnab menemukan satu-satunya teman sejati, Erick Govan Alistair, putra tunggal dari keluarga Govan yang telah lama menjadi rival keluarga Amerta selama tiga generasi. Persahabatan mereka yang tak terduga tumbuh di antara permusuhan yang diwariskan. Namun, saat orang tua Salnab mengetahui hubungan ini, mereka segera memisahkan keduanya dengan mengirim Salnab ke luar negeri untuk "keamanan."
Setahun setelah kepergian Salnab, dunia Erick hancur. Sebuah kecelakaan tragis merenggut sebagian ingatannya, meninggalkannya sebagai pribadi baru tanpa kenangan akan masa kecilnya-termasuk tentang Salnab.
Lima tahun kemudian, Salnab yang kini berusia 19 tahun kembali ke Indonesia untuk melanjutkan studinya di salah satu universitas terbaik. Di sana, takdir mempertemukannya kembali dengan Erick, yang kini menjadi senior yang disegani di kampus. Namun, pertemuan itu terasa asing. Mereka bertemu sebagai dua orang yang tak saling mengenal, dengan ingatan yang terhapus oleh waktu dan tragedi.
Kisah ini mengikuti perjalanan Salnab dan Erick yang perlahan saling terhubung kembali. Dalam dunia yang dipenuhi ambisi keluarga dan rahasia masa lalu, akankah mereka menemukan potongan-potongan ingatan yang hilang? Atau apakah perbedaan mereka sekarang terlalu besar untuk dijembatani?
---
by dymysana