Dr. Alpha Foxes. Ciri utama seorang Alpha Foxes adalah keyakinan yang dimiliki Rubah! Yakin dengan penampilannya, yakin dengan gaya, dan yakin dengan cara bicaranya. Jika tidak, tentu saja kata-kata ini
Wow! Souta Lauren langsung speechless terdiam mendengar itu! Apalagi ketika Gingitsune melanjutkan,
"Lain kali jalan pakai mata. Menyusahkan orang saja. Sebab itu Tuhan menciptakan mata di kepala, bukan di lutut."
- GINGITSUNE GEHENNA NEIL
"Bisa bicara lebih sopan sedikit, Rubah?" - SOUTA LAUREN.
Beberapa hari kemudian, Souta merasa seperti akan mengalami serangan jantung ketika orang yang sama yang ia tabrak tiba-tiba muncul dengan grand entrance di tengah aula kuliah. Ya, Alpha Foxes itu ternyata menjadi dosennya!
Awal perkenalan mereka sangat tidak menyenangkan. Sudah dimarahi, bahkan sampai menangis. Hubungan mereka tidak lebih dari sekadar dosen dan mahasiswa. Souta bahkan beranggapan bahwa Alpha Foxes lebih cocok menjadi anjing. Sampai suatu malam, sisi protektif dari Alpha Foxes itu muncul untuk melindungi Souta. Gin selalu ada untuk memberikan Souta semangat.
Ternyata, semua yang terjadi membawa kepada pembongkaran cerita baru. Malam itu hanyalah permulaan! Sejak saat itu, Souta sering menjadi Damsel in Distress, dan Gin tak henti-hentinya menjadi Knight in Shining Armor-nya. Karena janji Gin kepadanya..
" I'll do my best to protect you. Anything. I'll even be taking a bullet for you" - GINGITSUNE GEHENNA NEIL
Namun, akankah semua ini terungkap? Apakah semuanya memang direncanakan? Atau sebenarnya hanya sebuah tipu daya?
________________________
Warning! BxB area! Semuanya fiksi! Tidak bersangkut paut dengan dunia rill mereka!
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.