Gemerlap Abadi.

[On Going]

Di antara dua jiwa yang terikat oleh cinta yang tulus, ada waktu yang tak pernah bisa dimiliki. Sabiru, dengan kelembutannya yang sunyi, mencintai Kalana tanpa kata, seolah segala yang dia miliki adalah untuknya. Kalana, yang terluka oleh bayang-bayang masa lalu, perlahan belajar membuka hatinya meski ketakutan selalu menyertai. Mereka adalah dua orang yang menemukan satu sama lain dalam dunia yang penuh ketidakpastian, namun tetap bertahan di tengah kesakitan dan keraguan.

Cinta mereka bukanlah cinta yang berjalan mulus, tapi sebuah perjalanan yang penuh makna, meski akhirnya harus berpisah oleh waktu yang terbatas. Bukan kebahagiaan yang mereka kejar, melainkan keberanian untuk mencintai sepenuhnya meski tahu bahwa perpisahan adalah takdir yang tak terhindarkan. Di setiap detik yang mereka miliki, ada keabadian yang tak terucapkan, kenangan yang akan tetap hidup meski tubuh tak lagi mampu menyentuh. Dalam kesendirian yang dipenuhi cinta, mereka membuktikan bahwa cinta sejati tak butuh waktu, ia hanya butuh hati yang tulus.

@ amoureirosse