Di tengah hamparan kebun teh di Tanah Jawa pada masa penjajahan Belanda, Sky Van Grave, seorang pengusaha asal Belanda, datang dengan ambisi untuk memperluas jaringan perdagangannya. Sky memandang Jawa sebagai tanah yang kaya, namun pertemuannya dengan seorang pemuda pribumi bernama Nani Hiryasuta mengubah segalanya.
Nani, seorang pemetik daun teh yang terkenal akan kecantikannya dan keanggunannya, hidup sederhana namun memiliki harga diri yang tinggi. Ketika Sky mencoba mendekatinya dengan ramah, Nani justru menunjukkan sikap dingin. Bagi Nani, Sky hanyalah representasi dari penjajah yang merampas tanah dan martabat rakyat pribumi. Sky, yang tidak terbiasa dengan penolakan, semakin tertarik pada Nani dan mencoba memahami dunia pemuda itu.
Dalam usahanya memenangkan hati Nani, Sky mulai melihat sisi lain dari kehidupan pribumi-kesederhanaan, kehangatan, dan perjuangan mereka melawan ketidakadilan. Sementara itu, Nani perlahan menyadari bahwa Sky tidak seperti penjajah lainnya. Ia memiliki hati yang tulus, meski terbungkus oleh posisi dan kuasanya.
Namun, hubungan mereka diuji oleh perbedaan kelas, budaya, dan pandangan masyarakat. Di tengah ketegangan antara pribumi dan penjajah, bisakah Sky dan Nani menemukan cara untuk saling memahami dan melampaui batas yang memisahkan mereka?
Aroma Daun Teh adalah sebuah kisah cinta yang rumit, berlatar belakang sejarah penjajahan, di mana dua hati dari dunia yang berbeda mencoba menemukan harmoni di tengah konflik dan prasangka.