"2013"

Pergi dan menjadi bintang yang cerah di langit. Sudah 11 tahun kepergianmu, tetapi senyum yang menyejukkan setiap hati, ketawa yang bagaikan domino untuk mempengaruhi suasana, bahkan suaramu yang sedikit melengking masih tetap teringat dalam pikiranku. Bagaimana bisa itu semua aku lupakan ?...
Katanya kita akan bersama sampai kapan pun, tapi di hari itu seakan-akan kamu mengakhiri kebersamaan ini. Entah saat itu bukan keinginanmu, tapi aku yakin untuk mengatakan "tidak!" itu bukan bagian dari kapasitasmu. Banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu, terutama tentang aku, Yaya, Ila & Yuni. Bagaimana kami berempat hidup tanpamu, menjalani masa-masa sekolah tanpa dirimu, mengapai cita-cita kami satu persatu. Apakah kamu juga rindu seperti kami, Cahya ?

"Halo, ini dengan siapa ?", tanya vava

"heyy ini aku, wanita yang paling cantik sedunia!", canda Cahya.

Yah mereka berdua lagi main telfon-telfonan sambil mengitari kelas mereka dan itu hal random yang biasa dua sahabat yang cukup cerewet itu lakukan ketika lagi jam kosong di sekolah.

"duh susah banget pelajaran matematikanya, ada yang bisa bantu?", hal biasa yang dilakukan Cahya ketika lagi mengerjakan soal matematika di sekolah.

"mana sini coba aku bantuin", seru Yaya.

Dan ini merupakan awal dari kedekatan Cahya dengan ke empat teman yang kemudian berganti kata menjadi sahabat.

"katanya kalau kita memasuki semester baru itu sering ada tumbal yah di sekolah?", seru salah satu siswa di kelas.

"gais katanya kelas 9A itu cukup angker yah?".

"kalian tau gak rumor yang kedengaran di sekolah ini, katanya bekas kuburan".

"gaiss gak boleh tertawa terbahak-bahak di kelas, katanya ibu guru nanti penjaganya marah".

"kalau sudah jam lewat jam 12.30 jangan ada main-main di kelas yah, langsung pulang!".

Yah begitulah desas-desus yang sering di dengar oleh anak SMP KARYA di sekolah. Ada yang percaya dan ada juga yang menganggap hal itu hanya angin lalu.

Apakah itu hanya rumor atau beneran terjadi ?