Sedelinggam 2009

𝘸𝘪𝘪𝘪𝘶𝘶𝘶𝘸𝘪𝘪𝘪𝘶𝘶𝘶

Suara sirine peringatan terdengar begitu keras dan memekakkan telinga. Menandakan bahwa malapetaka akan segera datang.

"Waduk jebol! Lari ke tempat aman secepat mungkin!!" teriak seorang pria muda yang berlari menyusuri pemukiman sembari membawa toa kecil untuk menyelamatkan nyawa banyak orang.

Orang-orang mulai berlarian tuk menyelamatkan diri, di antara mereka yang berlarian ada seorang nenek yang tengah menggendong cucu kecilnya dengan susah payah, ada juga yang sibuk membawa harta-hartanya untuk di selamatkan. Ada pula yang masih tertidur lelap dan tak tahu apa-apa.

Namun ada satu gadis yang tertatih-tatih berusaha untuk menggapai kursi rodanya yang tergeletak di depannya sementara air bah sudah mulai dekat tuk menghantam dan menghancurkan apapun yang ada di hadapannya. Hingga Shaka datang menghampirinya, memeluknya dengan hangat tuk membantunya menghadapi ajal mereka bersama-sama.

"In another life, Na?" tanya nya dengan lembut.

"Yes, in another life-" Tubuh mereka yang masih berpelukan terhempas bersama arus air yang melaju dengan cepat begitu saja, menghantam banyak benda hingga keduanya tak sadarkan diri. Dan termasuk ke dalam 100 orang yang menghilang dan tak dapat di temukan.

Siapa mereka? Apa yang tengah terjadi? Apakah mereka akan berjumpa kembali di kehidupan selanjutnya?