𝐃𝐄𝐋𝐋𝐎𝐔𝐈𝐒𝐇𝐀𝐊𝐀 [ Republish ]

Louishaka Den Manderska, seorang mantan pangeran yang pada usianya 16 tahun merantau ke tanah air I karena merasa sudah tidak ada harapan baginya di Prancis. Setelah sebagian besar anggota keluarganya dibantai habis-habisan oleh bawahan Jenderal Napoleon Bonaparte. Akibat menjadi salah satu di antara 20-30 kali upaya penghilangan nyawa oleh pihak-pihak yang tidak menyukai Napoleon Bonaparte.

Loui tersisa bersama tiga mantan pangeran lainnya, yakni saudaranya. Dengan menjajah negeri lain, mereka hidup dengan kemiskinan. Meskipun demikian, tidak membuat mereka putus semangat menjalani kehidupan yang semakin hari semakin sengsara dan terasa mematikan.

Sampai pada tahun 1810, penjajahan dilakukan para orang-orang dari negeri Kincir Angin. Mereka membawa banyak kegunaan dalam bangunan, ekonomi, politik, tentunya membajak para petani demi bisa mengambil rempah-rempah, dan lain-lain. Namun, ketika pertama kali memasuki Indonesia, Belanda lebih dulu membawa sebuah pendidikan yang di mana mereka membuat sekolah paling dasar sebelum Sekolah Dasar (SD). Yaitu Sekolah Rakyat (SR).

Di saat yang sama, tentunya anak-anak dari negara tersebut juga turut hadir dalam penjajahan. Salah satunya seorang wanita kuat, dengan pendidikan tinggi serta handal dalam pertarungan atau menyusun strategi perang.

"Pilih saya potong tangan kamu atau kamu menjadi tangan kanan saya?"

@Meellyvyzxy