Boys With Luv
  • Reads 5,265
  • Votes 784
  • Parts 5
  • Reads 5,265
  • Votes 784
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 19, 2024
3 new parts
Zetta Maharani hanya seorang gadis yang ingin memperjuangkan masa depannya. Dia bahkan rela meninggalkan kampung halamannya untuk menggapai mimpi serta cita-citanya.

Tapi bagaimana kalau dia tiba-tiba saja memasuki sebuah novel dark romance yang setiap pemerannya adalah orang sakit jiwa?
All Rights Reserved
Sign up to add Boys With Luv to your library and receive updates
or
#12ganteng
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Karaline _ You're An Extra cover
𝑴𝒚 𝑳𝒊𝒕𝒕𝒍𝒆 𝑴𝒂𝒊𝒅 𝑳𝒖𝒏𝒆𝒃𝒆𝒍𝒍𝒆 cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I'm Not A Villainess (End) cover
Belongs to the Male lead cover
Billionaire Obsession  cover
FORCED LOVE cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
Short Story [End] cover
ARULA cover

Karaline _ You're An Extra

10 parts Ongoing

Karaline atau kerap dipanggil Kara, tak pernah menyangka bahwa di usianya 17 tahun ia berada di dunia novel dengan judul "Obsession Gindra", ia terjebak oleh pusaran emosi dari laki-laki yang berstatus sebagai sahabat kecilnya. Memasuki sebuah novel akibat kesalahan dalam penelitian sontak membuat Karaline bingung untuk memikirkan cara kembali ke dunia nyatanya, terutama akhir dari figuran ini mati dengan hati tercabik-cabik. Lalu jalan apa yang harus dihadapi Karaline agar ia bisa kembali ke dunia nyata. . ? ______ "sampai kapan?" Pertanyaan dengan sarat akan lelah seketika membuat orang disampingnya menoleh kearah gadis berambut sebahu itu "apa kamu belum nyerah?" "Jangan mulai lagi Kar! Gue dah bilang Lo engga perlu ikut campur urusan gue. . ." Karaline Rhys gadis tanpa tau asal-usul dirinya yang harus terjebak oleh jeratan laki-laki penuh obsesi pada gadis bermata safir. Kara tidak menjawab, rasa lelah membuat suaranya terhempas entah kemana. Tatapan itu melembut bersama netra hazel yang semakin mengembun dikala laki-laki disampingnya pergi begitu saja tanpa mau menoleh meski hanya sebentar. "Ah! Padahal aku bertanya pada hati ku sendiri" gumam Kara tak kuasa menahan air mata yang telah menupuk pada kedua kelopak matanya.