Wanneer de Stad Stopt met Ademen

Di tengah gemerlapnya kota Lyon, di mana sejarah dan modernitas bertemu, Arthur dan Kevin menemukan cinta yang tak terduga. Arthur, seorang mahasiswa seni dari Jepang yang baru saja pindah ke Lyon untuk studi Erasmus, tiba di kota itu dengan harapan besar untuk menemukan inspirasi baru dalam hidup dan karyanya. Di sisi lain, Kevin adalah seorang pemuda Belanda yang bekerja di kafe kecil di jantung kota tua, Vieux Lyon. Meskipun memiliki hidup yang tampak sederhana, Kevin memiliki dunia batin yang kompleks, dipenuhi dengan kenangan akan masa lalu yang pahit dan rasa kehilangan yang dalam.

Lyon menjadi saksi perjalanan cinta mereka, dari kebahagiaan sederhana menikmati secangkir kopi di kafe-kafe tepi sungai, hingga berjalan bersama di sepanjang jembatan-jembatan romantis kota. Namun, semakin dalam mereka terjerat dalam ikatan cinta ini, semakin besar pula bayang-bayang masa lalu Kevin yang menghantui.

Pada suatu malam hujan yang mencekam, Arthur menyaksikan sebuah kenyataan yang mengubah segalanya. Cinta mereka, yang begitu nyata, terancam oleh kebenaran yang tak bisa dihindari. Kevin, yang telah berjanji untuk melindungi Arthur, tahu bahwa hidupnya yang sejati tak bisa ada di sampingnya. Dalam sekejap, ia menghilang tanpa jejak-meninggalkan Arthur dalam kehampaan yang mengerikan.

Dan Lyon, yang dulunya penuh dengan kebahagiaan dan harapan, kini terasa seperti kota yang berhenti bernapas.