Nadiyssa

"Hancur lebur sekalipun, kamu akan tetap dipaksa hidup oleh semesta."

Kalimat itu tanpa sengaja menghubungkan Diyra dan Navin-dua jiwa yang berbeda namun serupa dalam luka. Diyra, perempuan yang menyembunyikan kerentanannya di balik dinding rapuh yang kokoh, dan Navin, pria yang diam-diam mencari makna di balik setiap detail kehidupan.

Tatapan mereka bertemu, dalam diam yang lebih dalam dari kata-kata, seolah saling melihat ke dasar jiwa yang penuh luka dan harapan. Di tengah langkah yang terseok, mereka menemukan cara untuk saling bertumbuh, meski tahu bahwa kehadiran satu sama lain mungkin tak akan abadi. Sebab, seperti yang Diyra sadari, belum pernah ia bertumbuh sehebat itu-tapi hanya dengannya.

⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯

Namun, ketika hidup memaksa mereka memilih, akankah Diyra dan Navin menemukan akhir yang mereka harapkan, atau hanya menjadi serpihan kisah yang tak pernah selesai?

©® : All the pics in this story are pulled from different platforms, mostly Pinterest. The names of the characters here are totally my own creations.