⚠️MENGANDUNG KEKERASAN DAN 16+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA!⚠️
Menceritakan tentang seorang gadis yang di sebut dengan bunga matahari. Kehidupannya seperti bunga mawar yang memiliki akar yang tajam, banyak sekali rintangan untuknya di dunia luar.
Krak!
Suara gelas pecah bergema di ruangan sempit itu. Pak tua itu berdiri membelakangi meja, napasnya memburu. "Kamu sesalu membuat keluarga ini sial!" katanya dingin, sebelum berbalik dengan mata menyala marah.
Plak!
Tangan besar orang itu melayang, menghantam pipinya dengan keras. Dunia di sekelilingnya terasa bergetar. Panas menjalar di wajahnya, lalu perih. Suara napasnya tercekat, tapi air mata tak kunjung turun.
Almira menyentuh pipinya yang masih berdenyut, lalu menunduk. Tidak ada yang tersisa selain dingin yang menggimpal di hatinya, dingin yang entah kapan akan mencair. Dada Almira teraaa sesak. Ia tak berani menatap pak tua tersebut, tetapi lututnya lemas. Dalam hati, ia bertanya-tanya, apakah dirinya memang pantas dihukum seperti ini?
Langit di luar sudah gelap, tapi ruangan terasa lebih gelap. Jam dinding terus berdetak, seperti menghitung jeda waktu yang terasa abadi.
"Apa yang Ayah pikirkan tentang saya!?"
"Kamu sudah merusak nama baik saya di depan orang-orang, kamu mempermalukan saya di depan orang-orang, itu semua gara-gara kamu, gara-gara luka kamu!"
"Saya punya luka seperti ini, itu karena saya menolong pegawai anda!"
Plak!
"Tutup mulut mu yang pembohong itu, jelas-jelas kamu yang mendorong pegawai saya!"
" ... "
Bagaimana nasib Almira setelahnya?
Apakah dia akan selalu diselimuti oleh ketakutan dan trauma yang mendalam?
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan yang kemungkinan diberikan untuknya?
Apakah dia akan menjalankan pergaulan bebas?
"Mau sedekat apapun kamu, jangan mudah percaya pada seseorang atau kamu akan merasakan sakit yang begitu dalam."
-Zeta
°•〜✧〜•°
Malam dengan rembulan yang indah menjadi saksi bisu pembantaian yang terjadi di kediamannya beberapa tahun lalu.
Grazeta Aquila Matteo, gadis berusia 17 tahun yang melewati begitu banyak rintangan dalam hidupnya. Tidak pernah merasakan kasih sayang dari wanita yang melahirkannya sudah begitu pedih apalagi melihat secara langsung bagaimana ayahnya dibunuh di depan mata sendiri tanpa bisa melakukan apapun untuk membantu.
Banyak hal yang belum diketahui tentang keluarganya, teka-teki yang ditinggalkan oleh orangtuanya begitu rumit. Trauma yang begitu dalam meninggalkan luka yang tidak bisa ia sembuhkan. Selalu menyalahkan diri sendiri atas hal buruk yang terjadi adalah hobinya
--⑅-✧⑅---
⚠️⚠️
*Note:
Cover edit by AI & PicsArt.
Beberapa foto from pinterest.
Typo bertebaran.
✖️Cerita belum direvisi!
Nama karakter dan tempat hanyalah fiksi.
Cerita ini 100% karangan sendiri.
Jika ada kesamaan nama/tempat adalah sebuah ketidaksengajaan.
Copyright harap jauh-jauh! Ingat Tuhan Maha Melihat dan Maha Mengetahui!!