1 part Ongoing [FOLLOW SEBELUM BACA]
Warning 21+
***
Inka Amalia, ballerina muda terkenal, menginjakkan kaki di atas panggung gemilang. Kehidupannya penuh kemewahan, cinta orangtua, dan pengakuan. Namun, di balik senyumnya, tersembunyi keangkuhan yang memandang rendah orang lain.
Semuanya berubah dalam sekejap. Kecelakaan beruntun merenggut nyawa orangtuanya. Kekayaan mereka direbut, hutang menumpuk, dan Inka terjatuh dari takhta kemewahan.
Saat itu, dia melihatnya. William Henry L, pria yang dulu dia hina dan maki di depan umum. Senyum dinginnya membangkitkan rasa takut. "Aku menunggu hari ini, Inka," katanya dengan suara pelan. "Hari ketika kau jatuh dari takhta kemewahan."
Mata William berkilauan seperti es yang membeku. Inka merasa bulu kuduknya berdiri, jantung berdegup kencang, dan napas terengah-engah. Wajahnya pucat, mata terbelalak. Dia tidak bisa berbicara, hanya memandang William dengan rasa takut yang menghimpit hatinya.
***
[Please do not copy paste this story in any form. And please be wise in choosing stories that are appropriate for your age!!]
‼️Swearing, bad language, 21++‼️