Jodoh Dari Ortu

SMA Mega Kreasi dikenal sebagai sekolah bergengsi dengan disiplin yang tinggi. Para siswa di sini sangat jarang terlambat datang, dan hanya beberapa saja yang kadang kedapatan terlambat. Sekolah ini terkenal dengan siswa-siswi yang berprestasi dan kegiatan OSIS yang aktif. Raden Rakha, seorang siswa tampan dan tegas, adalah ketua OSIS di SMA Mega Kreasi, dengan Afan sebagai wakilnya, dan anggota lainnya seperti Eby dan Zayyan yang selalu siap membantu dalam setiap kegiatan.

Pagi itu, seorang gadis bernama Haura tampak tergesa-gesa di depan gerbang yang sudah tertutup.

"Ya Allah, aku telat lagi! Gimana ini?" keluh Haura, wajahnya panik.

Tak lama kemudian, Vio, salah satu temannya, menghampirinya. "Oi, Hau, ngapain lo di luar? Kok nggak masuk?"

"Iya, mendingan coba masuk aja, deh," Devi ikut menyahut dari samping.

"Kepala lo masuk! Kita udah telat, tahu! Lihat aja, gerbangnya udah ditutup!" jawab Haura dengan kesal.

"Ha? Serius? Aku nggak mau kena hukuman lagi, Hau! Ahhh!" teriak Devi panik.

"Oh iya, Mala di mana? Dia nggak telat, kan?" tanya Vio penasaran.

Haura menggeleng. "Nggak tahu, mungkin dia udah masuk duluan."

"Nggak mungkin, deh. Mala kan biasanya paling sering telat!" jawab Devi sambil memutar matanya, tahu betul kebiasaan temannya itu.

Haura menunjuk ke seberang. "Nah, itu kayaknya motor Mala di sana. Berarti dia udah datang. Mungkin dia lagi cari jalan belakang buat loncat masuk."

Mereka bertiga langsung pergi ke belakang sekolah, berharap menemukan Mala di sana. Benar saja, mereka melihat Mala yang sedang berusaha memanjat tembok untuk masuk ke sekolah.

"Woy, lagi ngapain lo di situ? Cepetan turun!" seru Devi dengan suara berat, berusaha menirukan suara satpam laki-laki.

Mala yang kaget langsung merespon tanpa menoleh. "Eh, maaf Pak! Mala cuma periksa tempat ini aja, siapa tahu ada yang telat.