Serana 3078 MPDL
  • Reads 46
  • Votes 2
  • Parts 2
  • Reads 46
  • Votes 2
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 23, 2024
Gunung Serana, puncak sunyi setinggi 3078 MDPL menjadi saksi bisu perjalanan Floria Laylin dan Azhariel Juniel. Mereka bukan hanya berjuang menaklukkan medan yang belum sepenuhnya diketahui, tetapi juga merajut mimpi serta memahami perasaan satu sama lain dalam perjalanan hidup yang penuh rintangan.

Namun, seberapa jauh seseorang dapat bertahan hingga mencapai puncak gunung Serana? Di situasi Floria yang berlomba dengan sang waktu dan perasaan Azhariel yang terpendam selama bertahun-tahun, menjadikan perjalanan ini bukan hanya sekadar pendakian.

Pandangan akan luasnya alam semesta dari puncak Serana mengajarkan tentang batas manusia, dan proses adaptasi atas perubahan.

"Memberi tanpa meminta balas laksana rusa yang melangkah ringan, meninggalkan jejak tanpa menoleh ke belakang." -Azhariel Juniel 

"Menerima dengan waktu yang ada bak burung yang berkicau indah, mensyukuri pagi tanpa peduli panjangnya siang yang terik." -Floria Laylin

Karya : Elfsyllia
Copyright ©2024, Elfsyllia

Desain sampul : Eltiara._
Start : 24 Desember 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Serana 3078 MPDL to your library and receive updates
or
#529fiksiilmiah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
||SHINBI HOUSE×READER|| [REMAKE] cover
Lembar Hijrah [[LENGKAP✔]] cover
Renegade Immortal cover
Bad Girl Vs Cool Boy cover
Dive Into You cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Remaja Kita (End) cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Kumpulan Shalawat cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

153 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.