Persahabatan 5 sekawan yang indah mula goyah apabila persahabatan yang dijalin tersulam dengan cinta. Kenyataan menjadi pahit apabila pesaing yang harus disaingi adalah sahabat sendiri. Namun, kesakitan yang lebih menusuk adalah usaha yang tidak pernah dianggap. Benarlah kata pepatah, "bertepuk sebelah tangan masakan akan berbunyi?" "He love her enough to sacrifice everything he hold..." - Andrea Nur Isabella - "Kau kena jujur dengan diri kau sendiri Bella..." - Eisha Farhanna - "I'm sorry Belle..." - Zhou Liena - Walau berbagai cara telah digunakan, Bella sedar. Dia bukanlah tuhan yang mampu membolak-balik kan hati dengan mudah. Segunung harapan dia taruhkan pun belum tentu dia mampu untuk menggapainya. "...kau sayang aku tak?" "Gila tak sayang? Mestilah aku sayang. Kau kan sahabat sehidup semati aku dari kecil..." - Aryan Mikhael - Akhirnya Bella memutuskan untuk mengundur diri. Hati yang hancur harus diubati sebelum terluka lebih dalam. Dan dikala Bella berdiri di jurang kehancuran, seseorang menariknya dan memberi sirna baharu. Namun, sesuatu berlaku yang membuka peluang bagi Bella untuk mengejar pujaan hatinya membuatkan gadis ini jatuh ke dalam dilema. Dia masih menyayangi Aryan tetapi dalam masa yang sama, hatinya bergetar untuk lelaki yang baru dikenalinya itu. "Ikut kata hati kau Bella..." Mampukah Bella meleraikan dilema hatinya? Benarkah pilihan yang akan dipilih oleh seorang Andrea Nur Isabella?All Rights Reserved
1 part