The Magic of Moon
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 2
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 24, 2024
____________________________________




"jika kau merindukanku lihat saja ke bulan,mungkin cahaya bulan merekan kenangan kita"

- Liana Vians Obelia-


__________________________________



"sorry sister,but my time is up"

- Arkes Welbison-

                                 ____________________________



"BERHENTI!, jangan sentuh milikku"

- Benjamin Eguison-

____________________




     Mimpi-mimpi tentang perintah dewi bualn kepada Liana terus saja muncul saat usianya menginjak 14 tahun, selain itu sang penguasa bayangan mulai bergerak membuat dunia diisi oleh kegelapan. 
Sang putra mahkota adalah sasaran utama sang bayangan,apa yang harus Liana lakukan saat ternyata bayangan bergerak lebih cepat dari pada perkiraannya?.

_____________________________



                        🌘🌗🌖🌕🌔🌓🌒
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Magic of Moon to your library and receive updates
or
#103liana
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
The Screet Life [On Going] cover
Rafael Natha D. cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
JADI COWO cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Become The Extras?! [BL] cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout