"Xella Anak saya?". Zenna menunduk, ia tidak mau menjawab pertanyaan dari majikannya itu. "ZENNAYA ANATASYA!" Teriak Axel membuat para mata tertuju padanya. "Bu-bukan" "Jangan bohong!. Saya meninggal kan kamu 5 tahun yang lalu dan anak itu berusia 4 tahun ". sambil menunjuk pada Xella yang menangis sambil memeluk ibunya. Zenna berdiri, ia lalu tersenyum kecut pada Axel. "Anak itu udah saya gugurkan! Bukankah itu yang dulu kamu inginkan? lalu kenapa sekarang malah bertanya tentang Xella?". Axel terdiam, ia tidak bisa berkata apa-apa. Benar yang dikatakan Zenna, ia dulu pernah berkata seperti itu karena tidak mau mempunyai tanggung jawab yang begitu berat di usianya yang masih muda. Lalu kenapa sekarang Axel terlihat tidak senang?. Zenna mendekat pada Axel, lalu berbisik "Walaupun Xella bener anak kamu, kamu ga pantas menjadi seorang ayah". Setelah itu Zenna memilih berhenti bekerja untuk keluarga Anderson. ### Hai... Haii 👋 Selamat membaca😘 Ini karanganku sendiri, kalau ada kesamaan nama, tempat, alur cerita, Mimin minta maaf sebesar-besarnya 🙏 itumah mungkin kebetulan belaka aja.. Ini Murni Khayalan Mimin hihi😁All Rights Reserved
1 part