Ada yang mengatakan jika perasaan benci dan cinta itu nyaris tak ada bedanya.
Sesuatu yang pasti seperti sains atau abstrak seperti aliran seni, tak ada yang bisa menjelaskannya. Seperti sebuah paragraf rumpang dalam soal ulangan harian anak sekolah, cinta dan benci begitu bias maknanya. Bisa jadi iya, bisa pula tidak. Pemahaman maknanya sulit dicerna, sulit dijabarkan dan sulit dijelaskan.
Karena katanya, jika takdir menggariskan cinta melalui benang merah yang terpasang di jari kelingking manusia, maka benci bisa jadi adalah indikasi benang yang tidak terpasang dengan benar.
Jadi, meskipun takdir awalnya menulis untuk bersama, apa jadinya kalau benang merahnya tidak terpasang dengan benar?
Terinspirasi dari series Thailand berjudul HOME SCHOOL. karena aku yg sangat menyukai series ini, maka dari itu aku membuat HOME SCHOOL versi penggemar nya dan menambahkan bias sebagai pemeran utamanya.
bahkan author juga ikut berperan biar bisa uwwu uwwu an sama bias sendiri wkwkwkwk
maka dari itu.
apabila ada yg tidak suka.
author mohon maaf dan mohon pengertiannya.
semoga ceritanya tidak akan menjadi rusak dan membosankan dan tetap seseru film nya.
maaf jika tulisan saya masih begitu banyak kekurangannya.
masih author awam ehehehe~