Story cover for Arkana✅ by rhaaell
Arkana✅
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Dec 25, 2024
Arkana Eliseus, seorang pemuda yang tumbuh di panti asuhan sejak bayi, telah belajar untuk hidup dengan keteguhan hati dan semangat yang tinggi. Terpisah dari orang tua dan tanpa kenangan akan kasih sayang keluarga, ia menghabiskan masa kecilnya bersama teman-teman panti, merindukan hangatnya pelukan keluarga yang seharusnya dimiliki setiap anak. Setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk meninggalkan panti, menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja paruh waktu di sebuah kafe dan meraih beasiswa untuk kuliah. Di balik pencapaian akademisnya yang luar biasa, Arkana merasa kosong, seperti ada bagian dirinya yang hilang.

Walaupun ia telah meninggalkan panti, Arkana tetap kembali mengunjungi anak-anak di sana, membawakan mereka makanan, dan mencoba memberikan kasih sayang yang selama ini ia impikan. Di tengah kehidupan yang monoton, Arkana mulai bertanya-tanya, bisakah ia menemukan kasih sayang yang sesungguhnya? Dapatkah ia menemukan keluarga yang ia cari, yang akan menerimanya apa adanya?

Perjalanan Arkana untuk mengisi kekosongan hatinya dan mencari arti sebuah keluarga akan mengajarkan kita tentang pentingnya kasih sayang, penerimaan, dan harapan yang tidak pernah padam.
All Rights Reserved
Sign up to add Arkana✅ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALANA : A Stepmother's Journey to Love [ TELAH TERBIT ] by ytoway
14 parts Complete
Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal, sekadar usaha tidak akan pernah cukup.
You may also like
Slide 1 of 8
ALANA : A Stepmother's Journey to Love [ TELAH TERBIT ] cover
Angkasa dan Cerita cover
Arthar Kavindra  cover
Aksa cover
Kue Stroberi Tahun Depan  cover
Azkar cover
Something Between Us cover
Berbahagialah Dengan Rumah Barumu cover

ALANA : A Stepmother's Journey to Love [ TELAH TERBIT ]

14 parts Complete

Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal, sekadar usaha tidak akan pernah cukup.