-Perihal 198 Days
Kaiden Aksara, pemuda 19 tahun yang hidupnya terasa datar, menemukan tempat pelarian di Twilight Café. Tempat sederhana itu selalu menyambutnya dengan aroma kopi dan senyuman seorang barista bernama Aluna Clauren. Namun, ada sesuatu di balik senyum gadis itu yang membuat Kaiden tak bisa berhenti memikirkannya-seperti rahasia yang bersembunyi di balik mata sendunya.
Aluna, anak pertama dari keluarga yang terlihat sempurna, menyimpan luka di balik senyum manisnya. Hidupnya dipenuhi tuntutan dan pengorbanan yang tak pernah dihargai. Namun, saat Kaiden perlahan masuk ke hidupnya, Aluna dihadapkan pada dilema besar: membuka dirinya atau tetap hidup di balik tembok yang selama ini ia bangun.
Namun, mendekati Aluna bukan perkara mudah. Rahasia besar tentang keluarga dan masa lalu mulai terungkap, membawa Kaiden ke dalam konflik yang jauh lebih rumit dari sekadar perasaan. Ketika pengorbanan dan keegoisan bertabrakan, siapa yang akan bertahan? Dan apakah cinta cukup kuat untuk menyembuhkan luka yang begitu dalam?
Sebuah perjalanan menuju penerimaan, kepercayaan, dan cinta yang penuh luka.
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.