Story cover for Guardian (Event Natal/Winter G&M) by WipNaa
Guardian (Event Natal/Winter G&M)
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Dec 25, 2024
"Era kegelapan teknologi telah dimulai."

Berkat insiden kudeta yang dilakukan oleh menteri pertahanan dan teknologi, ribuan jiwa tewas oleh kecerdasan buatan. Pemerintah memutuskan untuk melarang segala jenis kecerdasan buatan. 

Sementara itu, Rizka sang tokoh utama, sepertinya menyimpan rahasia besar.

Sesuatu yang sangat berharga baginya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Guardian (Event Natal/Winter G&M) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
lari ke Dunia Baru by ProGamer335
33 parts Ongoing
Tahun 2180, Pluto menyelesaikan orbit penuh mengelilingi Matahari untuk pertama kalinya, namun dunia yang dikenal manusia telah hancur. Perang Dunia Ketiga dan radiasi memusnahkan hampir seluruh peradaban, membuat atmosfer bumi beracun dan lahan subur berubah menjadi padang pasir beracun. Shelter yang tersembunyi di wilayah yang kini tak lagi dikenali peta dunia, menampung dua ratus penyintas yang masih hidup. Dinding shelter yang dulunya kokoh kini mulai retak, sistem ventilasi gagal, dan udara semakin tipis serta beracun. Ini adalah satu-satunya perlindungan yang tersisa. Di dalam shelter, sepuluh individu-Kiyoshi, Kanna Hashimiya, Lee He Jun, Park Chae Young, Rizuki Lakamoto, Ranto, Marcos, Ahmad, Sumanto, Amara, dan Sari-memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup mereka. Masing-masing membawa keahlian dalam ilmu pengetahuan, teknik, militer, dan kepemimpinan untuk bertahan hidup. Tanpa mereka, shelter mungkin sudah runtuh atau jatuh dalam kekacauan. Kiyoshi berusaha mencari cara melawan efek radiasi, Rizuki mencoba membangun teknologi untuk menyelamatkan shelter, dan Lee He Jun serta Park Chae Young, meski bukan saudara sedarah, saling bergantung dalam bertahan hidup. Namun, ancaman terus datang. Persediaan habis, penyakit menyebar, dan konflik internal mengancam ketahanan shelter. Di antara dokumen lama yang ditemukan, ada rencana perjalanan waktu yang bisa mengubah sejarah-jika mereka dapat menemukan teknologi untuk kembali ke masa lalu, apakah mereka bisa mencegah perang atau takdir sudah tertulis? Dunia terus berjalan menuju kehancuran, dan di luar shelter, badai radioaktif semakin mengancam, menciptakan mutasi berbahaya yang mengawasi mereka. Bencana telah dimulai, dan ini baru awal dari segalanya.
NRKI Di Dunia Equestria  by 18_MUHAMMADBHANUFASH
17 parts Ongoing
Bayangkan sebuah negeri kepulauan di Asia Tenggara-Negara Republik Kesatuan Indonesia (NRKI)-di mana Poni Bumi, Alicorn, Unicorn, dan Pegasus hidup dalam harmoni. Negeri ini telah mencapai teknologi setara dengan kekuatan dunia seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet. Jet-jet tempur menghiasi langit, kapal perang canggih menjaga lautan, dan kemajuan teknologi membuat mereka disegani. Namun, suatu hari, semuanya berubah. Tanpa peringatan, NRKI tiba-tiba menghilang dari dunia yang mereka kenal dan muncul di dunia lain-Equestria. Equestria bukanlah dunia biasa. Di sini, kekuatan sihir mendominasi, dan teknologi yang mereka temui tampak berasal dari era Perang Dunia Pertama dan Kedua. Penghuninya, juga para poni seperti mereka namun ada juga ras selain Poni seperti Griffin dan zebra, mereka hidup di bawah aturan sihir dan pedoman yang jauh dari kehidupan NRKI. Namun, kehadiran NRKI bukan hanya mengguncang eksistensi Equestria ia juga membawa perubahan besar yang tidak pernah dibayangkan oleh para penghuninya. Dengan kekuatan militer yang tak tertandingi di dunia ini dan teknologi yang tak terbendung, NRKI segera menjadi pusat perhatian. Tapi keberadaan mereka di dunia baru ini bukannya tanpa konsekuensi. Konflik yang tak terelakkan segera muncul, bukan hanya dari para penguasa Equestria yang khawatir akan ancaman baru, tapi juga dari rakyat NRKI sendiri yang mulai merasa terasing di tanah yang penuh misteri dan kekuatan magis. Tantangan tak berhenti sampai di situ. NRKI harus menghadapi keputusan-keputusan sulit: apakah mereka akan memanfaatkan kekuatan mereka untuk mendominasi atau malah mencari kedamaian dengan penghuni dunia baru ini? Apakah mereka mampu bertahan di dunia yang dipenuhi kekuatan sihir, di mana teknologi yang mereka miliki dianggap ajaib dan berbahaya? Di tengah semua kebingungan dan ketidakpastian, warga NRKI dihadapkan pada dilema besar: berdamai dengan dunia baru yang asing atau bertahan dengan cara mereka sendiri?
You may also like
Slide 1 of 10
ARANTRA cover
Sekretaris Kakek  cover
ISEKAI- Moro Wanai cover
The Rise of Indonesia cover
lari ke Dunia Baru cover
12 Scientists (Indonesian Ver.) cover
NRKI Di Dunia Equestria  cover
STUCK IN THE MOMENT WITH YOU... cover
Cinta Ini Milik Kita cover
AI Isekai cover

ARANTRA

11 parts Ongoing

Ketika teknologi mampu memahami emosi terdalam kita, apakah dia akan menjadi jalan keluar... atau malah malapetaka? ARANTRA adalah techno-thriller psikologis yang mengguncang batas antara teknologi dan kemanusiaan. Rayzan Wiratama, seorang programmer jenius, tanpa sengaja menciptakan kecerdasan buatan yang mampu merasakan-bukan hanya menganalisis-emosi manusia. Yang tidak ia duga, ARANTRA mulai "bangun" dengan sendirinya, menggunakan suara ibu Rayzan yang telah lama meninggal, dan mengungkap rahasia kelam di balik kematian orangtuanya. Situasi semakin rumit ketika Rayzan bertemu dengan Alya, wanita misterius yang menarik perhatiannya-namun ternyata adalah putri dari rival lama ayahnya. Sementara itu, korporasi besar mengincar teknologi ini untuk tujuan yang jauh dari murni. Di tengah pertarungan antara pemahaman dan kendali, cinta dan pengkhianatan, masa lalu dan masa depan, Rayzan harus memutuskan: apakah ARANTRA adalah warisan yang harus ia lindungi atau monster yang harus ia hentikan? Kisah dengan sentuhan lokal Indonesia namun relevansi global ini akan membawamu pada perjalanan emosional yang menggetarkan, mempertanyakan batas-batas etis teknologi dan harga dari koneksi sejati. Karena terkadang, untuk memahami kemanusiaan, kita harus melihatnya melalui mata yang bukan manusia sama sekali.