Little Tyrant Doesn't Want To Meet A Bad End
  • Reads 21
  • Votes 5
  • Parts 15
  • Reads 21
  • Votes 5
  • Parts 15
Ongoing, First published Dec 26, 2024
[Novel Terjemahan]

Saat tiran kecil bangsawan, Roel Ascart, melihat saudara tirinya, dia teringat kembali kenangannya. Dia menyadari bahwa dia berada di dunia permainan cewek yang dia mainkan di kehidupan sebelumnya. Lebih buruk lagi, dia adalah penjahat terhebat di rute umum permainan!

"Aku akan dibunuh oleh karakter utama dan keempat target penangkapan sepuluh tahun dari sekarang. Apakah masih ada harapan untukku?"

Hanya memikirkan kilatan menakutkan dari pedang tajam yang dipegang target penangkapan cantik itu di tangan mereka, Roel tidak bisa menahan gemetar ketakutan.

Sampai akhirnya sebuah suara terdengar di kepalanya.

【Welcome to the House Resurgence System】

(Source: ranobes.com)
All Rights Reserved
Sign up to add Little Tyrant Doesn't Want To Meet A Bad End to your library and receive updates
or
#518shounen
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
RUBY ANDROMEDA  cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
Aku Menonton Video DC Dan Marvel! cover
What If We? cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
 One Piece : Roger, Jangan Menyauap Laksamana cover
TOPING BUMI cover
Aku Menulis Novel Cinta Di Naruto Pada Awalnya! cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

44 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout