Ezra Malik Mahatma. Seorang pemilik cafe dengan parasnya yang begitu tampan,dan kepintaran yang luar biasa mampu menarik berbagai wanita sehingga cafenya pun juga di penuhi wanita yang menyukai nya, namun yang mampu menarik hatinya hanya Seana Adriana. Seana Adriana adalah sahabat nya sedari kecil. Awalnya memang salah menaruh perasaan lebih terhadap gadis yang parasnya cantik, lugu nan lucu itu, karna waktu itu Seana mencintai laki-laki lain atau mungkin dia masih mencintai nya sampai sekarang? walaupun laki-laki brengsek itu telah meninggalkannya secara sepihak. Entahlah, yang pasti jika Seana sudah menjadi miliknya dirinya tak akan membuat Seana kembali padanya. Bagi Seana, dia memang sudah pergi tapi kenangan itu sangat melekat pada dirinya. Apalagi barang yang Ia beri masih ku simpan hingga sekarang. Walaupun masa lalu masih mengahantuinya tapi hidup harus tetap berlanjut tak mungkin aku harus berjalan belakang terus menerus, karena itu aku bersyukur mempunyai seseorang seperti Ezra di sisiku kehadiran nya membuat ku nyaman dan perlahan mungkin perasaan ku padanya akan berubah. Entahlah, rasa nyaman pada Ezra itu sangat istimewa. Mereka memang mempunyai perasaan yang mereka artikan sendiri. Satunya sangat cinta dengan tulus tapi satunya merasa nyaman yang istimewa? Tetapi yang jelas cinta dan nyaman mereka dapat menyatukan mereka selangkah dari hubungan sahabat. Perasaan nyaman bisa jadi cinta yang tulus tetapi jika masa lalu yang menghantuinya itu kembali? Apa bisa nyaman itu jadi cinta?All Rights Reserved
1 part