When I'm Together With You
  • Reads 91
  • Votes 25
  • Parts 6
  • Reads 91
  • Votes 25
  • Parts 6
Ongoing, First published Dec 27, 2024
Rintik air hujan terasa begitu dingin, menusuk tubuh dan menghapus seluruh air mataku. Deburan ombak di depan saat ini sedang menggila dengan sambaran petir yang tak kalah kencang berbunyi membuatku semakin larut dalam kesedihan.

Aku tak tahu apakah alam sedang marah terhadap keputusasaanku ataukah ingin memperingatkanku untuk segera pergi dari tempat ini, karena sejak menginjakkan kaki di sini, aku sungguh tergugah untuk berjalan kearah deburan ombak dan hamparan air dingin itu.

Kuharap tidak ada seorang pun yang melihat tangisanku, kuharap tidak ada seorang pun mendengar teriakanku, dan kuharap tidak ada seorang pun yang melihatku.

Di sini saat ini ku menunggu waktu hingga detik terakhir, mengakhiri seluruh dukaku.

"BAHKAN ANAK HARAM ITU LEBIH BAIK DARI PADA LO, PEMBUNUH," teriak seorang laki-laki penuh dengan kebencian, "seandainya bunda gak nolongin lo pasti gue masih bisa bahagia sekarang."

"Jadi lo lebih baik kalau gue mati kak?" Gumam gadis itu tersenyum getir

"Iya, lebih baik lo yang mati"

"KALAU GITU BUNUH GUE KAK, BUNUHHH."
All Rights Reserved
Sign up to add When I'm Together With You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
breakup for you, not yet for me cover
 ARGALA  cover
Oneshoot  cover
Silent In The Rain  cover
Kaesar cover
Buto Ireng [CERPEN BERSAMBUNG] cover
Penyu Makan Apa? [Tamat] cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Loveable | Xiaojun✔ cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

breakup for you, not yet for me

10 parts Complete

"Katanya, perasaan nggak ada yang bisa mengontrol, kan? Jadi, kalo gue masih sayang sama lo, gapapa, kan?"