Setelah tujuh tahun menjalin persahabatan yang erat, Indira dan Talia menghadapi ujian yang tak terduga. Indira, yang selalu menjadi pendukung setia Talia, merasa tertekan ketika ia tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan emosional dan praktis sahabatnya. Talia, yang sebelumnya sangat bergantung pada Indira, mulai mencari dukungan dari orang lain, terutama Harris dan Alea, yang mampu memberikan apa yang ia butuhkan.
Seiring waktu, Talia semakin menjauh dari Indira, merasa bahwa ia tidak lagi memerlukan kehadiran sahabatnya. Indira, yang merasa ditinggalkan dan tidak dihargai, berjuang untuk memahami perubahan ini. Ia mulai menyadari bahwa Talia memiliki sifat parasit, yang hanya mendekat ketika membutuhkan bantuan, dan menjauh saat tidak lagi merasa perlu.
Kehilangan Talia membuat Indira merenungkan arti persahabatan sejati. Ia merasa hancur melihat tujuh tahun kebersamaan mereka berakhir hanya karena faktor eksternal dan ketidakmampuan Talia untuk menghargai hubungan yang telah terjalin. Dalam prosesnya, Indira belajar untuk menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri dan menyadari bahwa tidak semua hubungan layak dipertahankan, terutama jika satu pihak tidak saling menghargai.
"Jejak yang Hilang" adalah kisah tentang kehilangan, pertumbuhan, dan penemuan diri, yang menggambarkan bagaimana persahabatan dapat hancur ketika salah satu pihak tidak lagi saling mendukung dan menghargai. Indira bertekad untuk melanjutkan hidupnya, meskipun jejak Talia masih membekas di hatinya, dan ia berusaha untuk menemukan kembali kebahagiaan dan makna dalam hidupnya tanpa kehadiran sahabat yang pernah sangat berarti.
Season 2 dari cerita "GAVYA PAVITRA"
❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗
WARNING CERITA DEWASA ⚠(18+)- (21+) 🔞
Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat.
Semua unsur yg ada di cerita ini hanya karangan penulis, tidak berhubungan dengan kejadian manapun. banyak Halunya jadi mohon di maklumin.
Area Dewasa 🔞 (18+)- (21+)
Bijak Dalam Membaca