Baca aja dulu.
Bayanganmu berbisik di angin sepoi, membawa aroma bunga-bunga yang kau sukai. Aku terlena dalam kenangan, meraba jejak langkahmu yang menghilang di ufuk. Tanganmu, yang dulu erat menggenggam tanganku, kini terasa dingin, menyisakan rindu yang tak terbendung. Aku terjebak dalam labirin penyesalan, setiap sudutnya dipenuhi wajahmu yang tersenyum. Kata-kata yang tak terucap, menumpuk di dada, menggerogoti jiwaku hingga hancur berkeping-keping.
Apakah di kehidupan mendatang, kita akan bertemu lagi? Apakah kau akan mengenaliku, dengan hati yang sama seperti dulu? Aku berjanji, akan menjagamu di sana, seperti yang tak pernah kumengerti di sini. Semoga di kehidupan selanjutnya, kau takkan lagi meniti jalan yang penuh duri, dan aku, akan menuntunmu menuju cahaya. Rasa bersalah ini, akan ku bawa hingga ke penghujung waktu, semoga di sana, kau akan memaafkanku.
-Bing Yi
Tak peduli sebanyak apa garis waktu yang harus dia lewati untuk menemukan takdirnya, dia akan melewatinya. Dirinya akan selalu jatuh cinta, lagi dan lagi, pada sosok yang sama dengan berbagai kondisi yang dimilikinya.
Pada kehidupan pertama mereka sebagai Ying Long dan Bing Yi...
Pada Kehidupan kedua mereka sebagai Zhu Yan dan Zhuo Yichen...
Pada Kehidupan terakhir mereka sebagai Hou Minghao dan Tian Jiarui...
Selalu bertemu, namun takdir mempermainkan mereka, berpisah oleh kematian berulang yang membunuh satu orang yang sama....