Ada sesuatu yang begitu magis tentang Bandung-sebuah kota yang seolah diciptakan untuk menciptakan kisah cinta. Setiap sudutnya memancarkan pesona, setiap jalanannya memeluk siapa saja yang berjalan di atasnya. Bandung bukan hanya kota, tetapi sebuah ruang di mana hati saling bertemu, terhubung, dan jatuh cinta dengan cara yang sederhana, namun begitu dalam.
Namun, cinta yang lahir di tengah keindahan tak selalu abadi seperti dongeng. Perlahan, waktu dan jarak menyusup tanpa permisi. Kebiasaan yang dulu terasa begitu akrab kini berubah menjadi kenangan yang mengendap. Tawa yang dulu bergema di sepanjang jalan, perlahan memudar, digantikan oleh keheningan yang menusuk. Sudut-sudut kota yang pernah menjadi saksi kebahagiaan, kini hanya menyimpan bayangan akan sesuatu yang hilang.
Ketika raganya melangkah pergi, kota ini tetap berdiri-tetap indah, tetap penuh cerita. Bandung kini bukan hanya tempat yang mempertemukan dua hati, tetapi juga tempat yang memisahkan mereka untuk selamanya.