SINOPSIS :
Syila di pertemukan dengan sosok pria yang bernama Hilman Fauzi, yang datang bersilaturahmi ke pondoknya. Pertemuan itu begitu singkat, bahkan tak ada perkenalan ataupun saling sapa satu sama lain.
Namun, pertemuan singkat itu malah melekat di hati Syila. Entah kenapa hatinya begitu yakin akan di pertemukan kembali dengan pria itu suatu saat nanti. Sebab itu, dia pun bersungguh-sungguh, menyembukan pria itu di dalam do'a-do'anya.
Dan benar saja, setelah menunggu beberapa hari. Bahkan, berbulan-bulan akhirnya Dia di pertemukan laki-laki itu yang bernama Hilman Fauzi.
Secara kebetulan, Syila Dan Hilman bertemu di dunia sosmed hingga keduanya menjadi dekat dan menjalin sebuh pertemanan.
Namun, di sisi lain Syila yang sudah mengangumi dari jauh-jauh hari, bahkan sebelum mengenal nama Hilman sekali pun, Syila mengembangkan perasaan cintanya dan mengungkapkan secara terang terangan langsung pada Hilman.
Dia kira, dengan alasan kedekatan selama ini tidak mungkin di hati Hilman tak ada secuil pun rasa dengan cinta padanya.
Namun, ungkapan itu malah menjadi masalah besar bagi Syila. Karena pada nyatanya, Hilman sama sekali tidak mencintai Syila. Dan dia pun sudah mempunyai dambaan yang sangat ia cintai.
Setelah itu...
Bagaimana mana kejadian selanjutnya? Apakah Hilman menjauh dan benci pada Syila? Atau tetap berteman walau sudah tahu Syila menyukainya? Next baca ceritanya di TABIR CINTA
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)