Elano sedari tadi hanya mendengarkan perbincangan tiga orang lainnya yang semeja dengannya. Sejujurnya, ia merasa Afni merupakan wanita yang terlalu serius yang pernah ia temui. Dari pembicaraan barusan ia tersadar, Afni berbeda dengan wanita pada umumnya yang lebih senang membicarakan fashion, perawatan diri, atau barang-barang branded.
Afni justru tertarik dengan topik-topik berat tentang bisnis, pemerintahan, hukum, dan politik. Menurut Elano, pertanyaan Afni kepada Ayahnya itu seperti alien yang sedang berada di bumi. Alien tersebut tidak senang dengan keadaan Bumi, dan ingin mengubah bumi seperti planet asalnya. Sebuah keinginan yang mustahil terjadi.
Sama seperti ingin menyelesaikan persoalan secara idealis ditempat yang sudah penuh dengan pragmatisme. "Keinginan orang aneh yang sulit terwujud", gumamnya dalam hati.
Baginya Afni masih terlalu naif sebagai seorang politisi. Seakan-akan dengan mejadi idealis, pragmatisme yang sudah mengakar kuat itu akan bisa tercabut dari bumi hanya dengan tarikan kedua tangannya.
Disclaimer:
Kisah ini hanya imajinasi penulis di padukan dengan beberapa realitas sosial yang bisa penulis pahami. Bila ada kesamaan cerita, karakter, ataupun nama di dalamnya, penulis tidak bermaksud demikian, dan tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak manapun. Jika ada kesamaan-kesamaan tersebut, penulis ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca🙏
Mereka bertemu, mereka menjalin pertemanan, mereka saling jatuh cinta dan membuat kisah cinta mereka dengan cara mereka sendiri.
Namun, terbongkarnya sebuah rahasia yang berujung terbukanya sebuah rahasia besar lainnya, mampu menghancurkan segalanya.
Dimulai dari pertemanan, renggangnya hubungan kakak beradik hingga kisah cinta mereka yang terancam berakhir tidak bahagia.
Bagaimanakah kisah mereka?
Rahasia apakah itu?
Dan Bagaimanakah akhir dari kisah ini?
Yuk langsung aja..
***
First : 22 April 2022
End : -