Story cover for Preg-nanti (TAMAT) by fildzahndy
Preg-nanti (TAMAT)
  • WpView
    Reads 8,612
  • WpVote
    Votes 511
  • WpPart
    Parts 39
  • WpView
    Reads 8,612
  • WpVote
    Votes 511
  • WpPart
    Parts 39
Complete, First published Dec 30, 2024
Gumayse- atlet panahan terbaik Indonesia dan Hatice-animator dan produser film animasi adalah saudara kandung. Dibalik kesuksesannya pada masing-masing bisang mereka tengah menjadi pejuang dua garis. Bersama pasangannya masing-masing mereka melewati pasang surut dunia pernikahan. Mampukah keduanya berkompromi dengan pekerjaan masking-masi demi sebuah program hamil? Adakah yang akhirnya mereka korbankan? Bagaimana para suami menghadapi mereka saat hamil.
All Rights Reserved
Sign up to add Preg-nanti (TAMAT) to your library and receive updates
or
#74panahan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
9096 (Complete) cover
Diantara Lensa dan Laba [Sequel Panggung Kraton: Mahkota Untuk Sang Selir] cover
REIGA : Ayah Sambung Anakku [√] cover
Zaleya cover
GARIS DUA  cover
Disty and The Baby cover
mpreg cover
The Second Wife [END] cover
"Bayi Sang Ketua Geng Motor" [End+ Tahap Revisi] cover

9096 (Complete)

42 parts Complete Mature

(DALAM PROSES PENERBITAN) (BEBERAPA PART DIHAPUS) - "Aku hamil, Pa.." Kata Seruni. Shit. Aku hampir meloncat dari sofa karena saking kagetnya. Papa seketika melotot. "Runi, kamu jangan bercanda, ya!" Adikku menghela nafasnya. "Kita semua kumpul kayak gini, bukan untuk dengerin aku bercanda, Pa.. aku benar hamil; anakku dan mas Sena.." Mama langsung megangin dadanya yang sepertinya tiba-tiba sesak. "Sen?" Aku menatap Sena yang ada di sebelah Seruni. "Bener?!!" Nawasena tampak bergeming. Kemudian, dia menghela nafas panjang. "Bener, Ra.." Aku langsung mengambil sapu rumah, hendak menghajar Nawasena yang kemudian langsung bangkit dan berlari keluar rumah. Disusul Seruni yang nggak tahu lagi harus berbuat apa selain melindungi Ayah dari calon bayinya. Semenjak saat itu, rasanya waktu berlalu sangat cepat. Semuanya sibuk mempersiapkan pernikahan Seruni dan Nawasena, sampai suatu hari, aku harus duduk berdua dengan Papa dan Mama membicarakan suatu hal. Kami bertiga terdiam cukup lama, sampai akhirnya Mama membuka suara. "Arawinda.. kamu juga harus segera menikah," Semenjak saat itu juga, hari-hariku nggak lagi sama. - 9096 adalah karya saya yang ketiga. Menaruh harapan pada genre komedi romantis, semoga karya saya satu ini bisa menghibur semuanya. Mungkin bukan senyum geli, atau bahkan gelak tawa. Yang saya harapkan, cerita ini tetap bisa menjadi pesan yang memberikan arti. Sekecil apapun itu. Selamat membaca!