Di SMA Antariksa, Rezvan adalah nama yang tidak asing, tapi bukan karena prestasi akademik. Ia adalah kakak kelas dengan reputasi "bandel," sering terlihat nongkrong di belakang sekolah, rambut buzz cutnya kadang tidak rapi, dan seragamnya sering dikeluarkan. Aura cueknya seolah jadi tameng, membuatnya terlihat sulit didekati. Sementara itu, Dira adalah adik kelas yang baru masuk, pendiam, dan fokus pada pelajaran. Dunianya hanya seputar buku dan ekstrakurikuler seni. Mereka adalah dua kutub yang tak mungkin bersentuhan.
Namun, Pertemuan mereka dimulai dari hal yang tidak terduga. Saat istirahat berlangsung, Dira dan temannya duduk di meja samping meja kakak kelasnya. Sebelumnya Dira belum mengeahui kakak kelasnya, Pas ia ke kantin, Dira langsung memiliki ketertarikan dari pria itu. Tanpa banyak bicara, Dira memberanikan diri untuk kenalan dengan Rezvan, bahkan pria itu cuek pun gadis cantik yang berada di sebelahnya tidak nyerah, ia juga meminta username instagram kepadanya. Akhirnya, Rezvan memberitahu username nya, lalu Dira segera kembali ke tempatnya menghampiri teman-temannya.
Insiden kecil itu menanamkan benih penasaran di hati Dira. Ia melihat sisi lain dari Rezvan yang jarang terlihat: perhatian dan kebaikan yang tersembunyi di balik sikap acuh tak acuhnya.
⚠️BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN.⚠️
Ketika Aleyya tersesat di tengah hujan deras dan malam yang sunyi di kota asing, dia tak pernah menyangka akan melihat sebuah pembunuhan dengan mata kepalanya sendiri. Sialnya, pelakunya adalah pria paling berbahaya di kota itu-Leonardo Varezzi, bos mafia muda berdarah dingin yang dikenal tak kenal ampun.
Alih-alih membunuhnya, Leo malah membawa Aleyya ke kediamannya dan menjadikannya "milik"-nya. Tak ada yang boleh menyentuhnya. Tak ada yang boleh mendekatinya. Dia adalah milik Leonardo Varezzi, dan siapapun yang berani melanggarnya akan merasakan neraka.
Namun, di balik tatapan tajam dan aura mengancam Leo, Aleyya mulai melihat sisi lain yang tak diketahui siapa pun. Sisi yang lembut, posesif, bahkan... menyakitkan.
Tapi bisakah cinta bertumbuh di dunia yang dipenuhi darah dan pengkhianatan?
happy reading