Bagaimana ini?? Vivi, Ere, Emi, dan Ami baru saja menyadari bahwa berada di dunia novel! Astaga betulkah? Ami dengan wajah garangnya menolak dengan tegas "Hei bagaimana bisa? Otak kalian tertinggal apa bagaimana? Jelas-jelas kita berada di dunia nyata! Astaga apakah aku baru saja menginjak tai ayam sehingga mendapat berita yang aneh ini?" Emi seorang gadis cantik yang terlihat polos namun dia bisa berubah bar-bar jika ada yang menganggunya, jangan salah ya! "Ami, kita baru saja menamatkan novel misterius itu beberapa hari yang lalu, dan kita sudah mendapatkan kejadian yang sama persis seperti di novel! Astaga naga kita menjadi figuran! Ah, dan jangan lupakan ini sudah masuk bab awal" Emi nampak bersemangat lalu berlari memutari teman-temannya yang menatap aneh pada dirinya. "Kau senang sekali?" Vivi heran pada Emi, ia seperti memenangkan jackpot saja. "Sudahlah kita nikmati saja kehidupan ini, aku tak peduli dengan novel misterius itu yang tiba-tiba muncul di kamar mandi!" Ere berbicara santai sembari membaca majalah ditangannya. Mereka memang sudah berencana membiarkan plot novel berjalan seperti yang ada di buku. Namun apa jadinya jika ternyata pemain di dalam novel bisa mendengar suara hati mereka! Tidak tidak, tidak hanya itu ternyata keempat gadis tadi juga bisa bertelepati, astaga mengagumkan! Menjadi figuran pun ternyata punya peran penting di sini! Selamat membaca! Jangan lupa beri dukungan! ( ╹▽╹ )All Rights Reserved
1 part