Di dalam hutan terlarang yang diselimuti misteri, tumbuh sebuah bunga langka yang konon berasal dari tetesan darah iblis terkuat setelah perang besar. Bunga itu menyimpan separuh kekuatan sang iblis, namun mematikan bagi siapa pun yang menyentuh atau mencium aromanya. Para ksatria yang tertarik dengan kekuatan tersebut mencoba memetiknya, berakhir tewas sia-sia, sementara penawar dari racunnya belum pernah ditemukan.
Namun, sang iblis, pemilik sejati bunga itu, tidak mampu menyentuhnya ditambah lagi ia kehilangan separuh ingatannya. Ia hanya bisa mengawasi bunga tersebut dari kejauhan. Hingga suatu hari, ia menyaksikan hal tak terduga, seorang gadis berani mendekati bunga itu, menyentuh, bahkan menciumnya tanpa terluka.
Terpesona oleh gadis tersebut, sang iblis menyamar menjadi pengawalnya demi mendekatkan diri dan merebut kembali kekuatannya. Namun, rencana yang berjalan mulus mulai terguncang saat gadis itu jatuh sakit karena penyakit misterius. Satu-satunya obat adalah bunga yang berasal dari darah iblis itu sendiri.
Di tengah pergolakan hati, gadis tersebut mengungkapkan perasaannya kepada pengawalnya, tanpa mengetahui bahwa pria itu adalah iblis pemilik bunga tersebut. Sang iblis, yang diam-diam mulai mencintai gadis itu, dihadapkan pada pilihan sulit, menyelamatkan gadis yang ia cintai dengan mengorbankan kekuatan yang selama ini ia tunggu, atau tetap mempertahankan kekuatannya dan kehilangan gadis tersebut selamanya.
Highest Rank # 1 Dendam
Namanya Anna Wills. Hidupnya berubah sembilan puluh derajat setelah keluarganya mengalami kebangkrutan. Anna berpikir William tulus mencintainya. Namun, yang diberikan pria itu kepadanya hanya rasa sakit. William menyimpan dendam kepada Earl Wills dan tidak akan berhenti membalas dendam sebelum keluarga itu hancur lebur.
Di saat-saat terakhirnya, Anna akhirnya mengerti jika cinta hanya membuatnya menderita. Di malam natal dia mengakhiri segalanya. Sekarang, di kehidupan keduanya Anna berusaha untuk bahagia dan berhenti mengejar ilusi cinta.
Anna berusaha memperbaiki hubungan dengan kakak tirinya walau hal itu sangat sulit saat dilakukan pertamakali. Menikmati kehidupan keduanya, Anna berlajar untuk menjadi kuat dan bisa mengandalkan dirinya sendiri.