Melalui Buku Tujuh Puluh: Menyayangi Umpan Meriam Kecil yang Cantik

　　Chen Yanchu, yang mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang kerja dan berada dalam kondisi kritis, dipilih oleh Sistem Kejatuhan Surgawi, mengklaim bahwa jika dia dapat melakukan perjalanan ke dalam novel yang penuh dengan kebencian karena jeda dalam pembaruan, dan menyelesaikannya tugas untuk menyelesaikan kebenciannya, dia akan diberi kesempatan untuk dilahirkan kembali.

　　Chen Yanchu berpikir jika ada hal bagus seperti itu, tentu dia akan setuju.

　　Jadi dia membuka bukunya dan mendorong ceritanya ke depan sambil menonton kesenangan itu. Tapi saat dia menonton, mengapa matanya selalu tertuju pada umpan meriam yang indah itu?

　　Setelah menonton lebih banyak, Chen Yanchu perlahan-lahan menjadi tertarik. Ketika dia melihat umpan meriam kecil itu lapar, dia berinisiatif untuk memberinya makan.

　　Akhirnya, titik balik tercapai untuk mengubah nasib umpan meriam kecil itu. Chen Yanchu siap menjadi pahlawan untuk menyelamatkan keindahan, namun menemukan, apa bedanya perkembangan ini dengan novel?

　　----

　　Ye Ran menghidupkan kembali hidupnya dan bersumpah untuk melindungi keluarganya, tidak pernah membiarkan saudara perempuannya tersesat lagi, dan yang terpenting, biarkan bajingan yang menyebabkan kehancuran keluarganya di kehidupan sebelumnya menerima balasan.

　　Tapi setelah lahir kembali, ada seorang pemuda berpendidikan ekstra di desa yang pergi ke pedesaan. Orang ini selalu membantunya. Dengan pengalaman kehidupan sebelumnya, Ye Ran berpikir, apakah dia menyukaiku?

　　Setelah Chen Yanchu menemukan perasaannya, dia meletakkan umpan meriam kecil di belakangnya dan melindunginya dalam segala hal. Ye Ran, yang perlahan-lahan tergerak, juga perlahan jatuh cinta padanya.

　　Maka keduanya jatuh cinta bersama dan bekerja keras membangun karir di bidang kedokteran.