-Dandadan INA Fanfic-
Fandom : Dandadan
Genre : friendship, comedy, fantasy, fanfiction
RATE : 15++ (For the jokes)
Characters : Okarun, Momo, Jiji, Aira, Grandma Seiko, Granny Turbo, dan OC
Warning : BAHASA NON BAKU, RICUH AND GAHOL STYLE
Cuplikan :
"HU-HUHUHUHUHU!! FIKS GUA KENA KUTUKAN!!" sosok kucing yang seharusnya di dalam ada jiwa 'Nenek Turbo' meronta, melantai alias mereog sambil nendang sana-sini. "KENAPA TETIBA GUA JADI NENEK TURBO VERSI KUCING!! BADAN GUA KEMANAAAAAAAAAA?!"
'Nenek Turbo' kini menoleh ke arah korbannya yang baru masuk kasus tubruk lari. "Ji...!!!" 'Nenek Turbo' nemplok di badan 'Jiji', mendusel dengan butiran air mata gendut paniknya. "Bantuin guaaaaaaa! Masa badan gua tetiba jadi kocengnya Nenek Turbooo! Huweee! Kutukan apaaaa iniii~" rengek 'Nenek Turbo' dengan suara paraunya.
Bukannya merespon bagai happy kids seperti biasa, 'Jiji' justru melepas paksa cengkraman maut 'Nenek Turbo' dan membanting tubuh kecil itu ke lantai. "JA JI JA JI JA JI...!! GUA BUKAN SI MANUSIA PLAYBOY CAP KUDA!! DASAR CEWEK PENGANUT SEKTE IBLIS!!"
"KOK LU NGOMONGNYA KEK SI CEWEK BEGO SIH JI??"
-----
"P-Pagi guys..." keduanya pun menoleh, mendapati sosok Momo berdiri dengan malu-malu sambil menggaruk tengkuk lehernya.
"Nah...!!" Momo menunjuk dengan pawnya ke arah badannya sendiri. "Mai bodi tuh...!! Lu sape?? Jiji?? Nenek Seiko?? Nenek Turbo??"
"O-Oh... aku Okarun, Ayase-san."
🤗🫴