Takdir Terbaik (On Going)
  • Reads 12,845
  • Votes 689
  • Parts 11
  • Reads 12,845
  • Votes 689
  • Parts 11
Ongoing, First published Jan 02
1 new part
Assalamualaikum teman👐🏻, ini adalah cerita pertama aku,dan dari hasil pemikiran aku sendiri, mohon maaf jika masih banyak kurang nya dan cerita ini sama dengan cerita yang lain🙏🏻.


Menceritakan tentang seorang gadis remaja,yang sering sekali Insecure, karena kekurangan fisiknya, Adiba Nur Hafizah. Pemalu dan pendiam adalah sifatnya,gadis yang menderita celah bibir atau bibir sumbing,yang membuatnya pernah di jadikan bahan bully-an di masa kecilnya, hingga menimbulkan trauma,yang masih membekas cukup dalam,dan belum bisa ia sembuhkan. Namun siapa sangka di balik sifat pemalu dan pendiam nya, ada sebuah keberhasilan yang ia capai melalui pemikiran nya.


Hingga tiba tiba saja, kedua orang tua Adiba,menjodohkan dirinya, dengan seorang Gus dari pesantren ternama, Muhammad Zayn Al-khaer,Gus yang terkenal dingin, tegas, disiplin dan selalu menjaga pandangan nya. Namun,dibalik sifat dan sikap nya yang sekarang,betapa kelam nya, masa lalu seorang Gus Zayn.


"Gus,kenapa gus mau dijodohkan dengan Adiba?" _Adiba Nur Hafizah_


"Saya menerima kamu,bukan karena perjodohan,tetapi karena takdir,yang telah Allah janjikan"
 _Muhammad Zayn Al-khaer_
All Rights Reserved
Sign up to add Takdir Terbaik (On Going) to your library and receive updates
or
#356baper
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Nurla Az-zahra cover
Story of five Love cover
Pemuda Pemudi Ashabul Al Abrar cover
Transmigrasi Seksi Mommy  cover
Just an escape cover
GUS FADLI MY HUSBAND  cover
Cinta Tulus Seorang Gus(hiatus )  cover
Pangeran Mimpi cover
Give Me Your Sandwich! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover

Nurla Az-zahra

19 parts Ongoing

"Entah bagaimana lagi saya bisa menyentuh hati kamu yang sangat keras untuk di labuhi sebuah hati yang hanya dimiliki manusia biasa ini. " _Abraham Assyaqir Rafqi_ 🌼🌼🌼 "kamu adalah cara terbaik untuk mengobati luka yang masih terjebak di masalalu." _Nurla Az-zahra_