Story cover for Marcel & Hanum by archivengel
Marcel & Hanum
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jan 02
Mature
"kata ayah, nama ada artinya. Namaku sendiri artinya adalah obat. Tapi aku bingung, masa sebaris nama dapat jadi obat?"

"Ayahmu benar Va, kamu adalah obat. Setiap kali aku merasa terpuruk dan sakit, kamu saja yang bisa menghilangkannya. Jangan dibantah"
All Rights Reserved
Sign up to add Marcel & Hanum to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Tokoh Utama by MailaIsnaFadhea
21 parts Complete
" Lo ngga lagi berubah ke alter ego Lo yang lain kan ?" Tanya Icha memastikan karena jawaban dari raksa tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Yang ditanya malah senyum senyum sendiri. "Kumat kan Lo malah kerasukan sekarang, senyum" ngga jelas lagi" "Takut ya lo kalo gue kerasukan bneran?" "Ish seriusan raksa gue nanya beneran" " Lo mau gue jawab seserius apa Cha karena itu emng jawaban gue" "Terus apa hubungannya posisi sama penyakit?" "Ada, klo gue ngasih tau ke bokap tentang penyakit gue ini sama aja kaya gue yang ngambil peran tokoh utama dari Abang gue sendiri" " Abang? Bang reja maksud lo?" "Apaan si sa jawaban Lo ambigu bgt bang reja ga mungkin kali sejahat itu sama Lo nganggep lo rebut kasih sayang bokap Lo" "Iya gue tau bang reja ngga cuman ngga sejahat itu tapi dia juga sayang bgt sama gue, kalo Lo jadi gue emng Lo tega biarin diri Lo sendiri rebut tokoh utama yang seharusnya bukan milik Lo?" " Tokoh utama apaan lagi si sa, kita ini di dunia nyata jadi ya tokoh utama nya ya cuman diri Lo sendiri, gue saranin mending Lo buruan bilang ke bokap Lo tentang penyakit lo itu" Raksa tertegun mendengar perkataan Icha itu " Lo malu yah punya calon pacar penyakitan mental kaya gue?" "Apaan si emng gue mau jadi pacar lo " Jawab Icha sepelan mungkin. " Kalo mungkin Lo nantinya jadi pacar gue sa, gue ga bakalan malu punya pacar seorang raksa yang menurut Lo, Lo adalah manusia penyakit mental karena itu ngga jadi masalah buat gue tapi masalahnya apa iya gue pantes, bersanding sama Lo yang terlalu sempurna buat gue, dan lagipula gue masih ada rasa buat Abang lo sa"batin Icha Tanpa mereka sadari setelah percakapan mereka berhenti disana mereka saling bergumam dalam hati, sambil menikmati sejuknya terpaan angin sore di tepi ladang sawah.
You may also like
Slide 1 of 9
CERPEN: Man of Choice cover
SEVEN SHOTS cover
Primum, Non Nocere (First, Do No Harm) cover
In the Silence of Us [ GxG ] cover
Pergi Tanpa Bilang cover
Jakarta Love Story cover
Memilih Menikahi Duda cover
Tokoh Utama cover
Bintang Embun Dalam Kenangan cover

CERPEN: Man of Choice

15 parts Complete Mature

"Setiap penyakit ada obat pilihannya (drug of choice) Kalo aku, cuma pilih kamu"