"Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, makin jauh Yusuf darinya. Namun, ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah datangkan Yusuf untuknya."
"Cinta dalam diam Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra yang tersimpan rapi dalam hati mereka berdua, saling mengagumi tanpa diketahui satu sama lain bahkan saking terjaganya setan pun tidak tahu. Hingga pada akhirnya, Allah persatukan mereka dalam ikatan suci pernikahan."
Dari banyaknya kisah cinta, dua kisah cinta terbaik ini sering menjadi reminder anak muda di masa sekarang. Terutama, bagi mereka yang sedang dilanda cinta namun takut akan murka Allah tersebab maksiat yang mengatas namakan cinta. Jatuh cinta itu ujian terindah ketika kita mampu menghadapinya dengan baik dan melibatkan Allah atas perasaan itu. Entah akan berakhir dalam pernikahan atau mengikhlaskan, keduanya tetap menjadi takdir terbaik yang ditulis oleh penulis terbaik, Sang Maha Cinta, Rabb alam semesta dan seisinya.
Allah Ya Rabb, hamba-Mu yang sedang dalam proses mengejar impian ini, Engkau tanamkan rasa indah itu pada hati yang lemah tak berdaya. Maka, bantu hamba Ya Rabb, hapuskanlah, bawa rasa ini pergi sejauh-jauhnya dan jangan pertemukan kami di takdir manapun.
-Khansa Zahira-
Aku berbeda, bukan karena aku anak autis, atau karena aku anak culun, atau aku anak terkenal, bukan itu yang membuatku beda.
Semua orang menatapku kagum, mereka ingin sepertiku. Guru guru di sekolah bangga padaku, di saat nilai teman temanku F-, aku mendapat A+. Tapi, bukan itu yang membuatku berbeda. Karena masih banyak siswa berprestasi selain aku.
Tapi, karena masa laluku...
Hanya aku yang segalanya di depan mereka, tapi di anggap kotoran hewan oleh keluargaku sendiri.
Hanya aku, yang bagaikan emas di depan mereka, tapi bagaikan sampah di depan keluargaku.
Tapi, itu berubah
Sejak Kakakku sendiri yang memberitahu masa laluku pada semua orang.
Ya Rabb, aku ingin kembali di jalanMu
Ya Rabb, aku mohon pertolongan Mu.